Tingkat Kesenjangan Sosial Yogyakarta Tertinggi, Ini Saran Pakar Ekonomi
Sejumlah pedagang berjualan di jalur pedestrian Malioboro, DI Yogyakarta, Jumat (22/12). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
MerahPutih.com - Tingkat gini ratio (kesenjangan sosial) di Provinsi DIY masih menduduki peringkat tertinggi di Indonesia.
Pakar ekonomi Edy Suandi Hamid menilai kesenjangan sosial ini bisa diatasi jika Pemerintah Provinsi DIY fokus mempercepat pembangunan di tiga kabupaten di DIY.
"Fokus lakukan percepatan pembangunan di Kabupaten Gunungkidul, Bantul dan Kulon Progo," ujar Edy melalui sambungan telepon Yogyakarta, Sabtu (06/01) 2018.
Ia menjelaskan ketimpangan sosial selama ini terjadi akibat majunya pertumbuhan ekonomi yang hanya terpusat di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Sementara di tiga Kabupaten lainnya, pertumbuhan ekonomi terasa lambat.
Maka solusi untuk mengatasi itu adalah melakukan pembangunan yang dapat meningkatakan pendapatan masyarakat kelas bawah. Misalnya di Kabupaten Kulon Progo yang tengah ada pembangunan bandara baru di Temon.
Edy menyarankan pemerintah untuk turut melibatkan pelaku ekonomi kecil dan menegah ke dalam rencana dan kegiatan pembangunan tersebut.
"Beri pelatihan ke mereka. Sehingga bisa mengangkat perekonomian mereka juga," jelas mantan Rektor UII ini.
Sementara di Kabupaten Gunungkidul, pemerintah harus lebih melibatkan masyarakat dalam pembangunan pariwisata. Pemerintah dinilai perlu membuat desain pembangunan yang turut melibatkan masyarakat kecil misalnya dengan memberikan pelatihan pelayanan pariwisata.
"Jangan sampai sektor pariwisata yang lagi bergairah itu malah semakin mempertajam ketimpangan sosial yang ada," pungkasnya.
Berdasarkan survei BPS, Provinsi DIY tercatat sebagai daerah dengan ketimpangan sosial (gini ratio) tertinggi se-Indonesia. Angka gini ratio di DIY 2017 adalah 0,44. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Dewan Desak Pemda DIY Fokus Tekan Kesenjangan Sosial di 2018
Bagikan
Berita Terkait
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Pengeluaran Kelompok Penduduk 40 Persen Terbawah Naik Drastis
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta