Tingkat Kesenjangan Sosial Yogyakarta Tertinggi, Ini Saran Pakar Ekonomi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 06 Januari 2018
Tingkat Kesenjangan Sosial Yogyakarta Tertinggi, Ini Saran Pakar Ekonomi

Sejumlah pedagang berjualan di jalur pedestrian Malioboro, DI Yogyakarta, Jumat (22/12). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tingkat gini ratio (kesenjangan sosial) di Provinsi DIY masih menduduki peringkat tertinggi di Indonesia.

Pakar ekonomi Edy Suandi Hamid menilai kesenjangan sosial ini bisa diatasi jika Pemerintah Provinsi DIY fokus mempercepat pembangunan di tiga kabupaten di DIY.

"Fokus lakukan percepatan pembangunan di Kabupaten Gunungkidul, Bantul dan Kulon Progo," ujar Edy melalui sambungan telepon Yogyakarta, Sabtu (06/01) 2018.

Ia menjelaskan ketimpangan sosial selama ini terjadi akibat majunya pertumbuhan ekonomi yang hanya terpusat di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Sementara di tiga Kabupaten lainnya, pertumbuhan ekonomi terasa lambat.

Maka solusi untuk mengatasi itu adalah melakukan pembangunan yang dapat meningkatakan pendapatan masyarakat kelas bawah. Misalnya di Kabupaten Kulon Progo yang tengah ada pembangunan bandara baru di Temon.

Edy menyarankan pemerintah untuk turut melibatkan pelaku ekonomi kecil dan menegah ke dalam rencana dan kegiatan pembangunan tersebut.

"Beri pelatihan ke mereka. Sehingga bisa mengangkat perekonomian mereka juga," jelas mantan Rektor UII ini.

Sementara di Kabupaten Gunungkidul, pemerintah harus lebih melibatkan masyarakat dalam pembangunan pariwisata. Pemerintah dinilai perlu membuat desain pembangunan yang turut melibatkan masyarakat kecil misalnya dengan memberikan pelatihan pelayanan pariwisata.

"Jangan sampai sektor pariwisata yang lagi bergairah itu malah semakin mempertajam ketimpangan sosial yang ada," pungkasnya.

Berdasarkan survei BPS, Provinsi DIY tercatat sebagai daerah dengan ketimpangan sosial (gini ratio) tertinggi se-Indonesia. Angka gini ratio di DIY 2017 adalah 0,44. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Dewan Desak Pemda DIY Fokus Tekan Kesenjangan Sosial di 2018

#Ketimpangan Ekonomi #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan