Dewan Desak Pemda DIY Fokus Tekan Kesenjangan Sosial di 2018
Nota kesepahaman antartokoh masyarakat di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (3/1), guna mengurangi ketimpangan ekonomi di Indonesia. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
MerahPutih.com - Kesenjangan sosial dan pemberantasan kemiskinan adalah dua hal utama yang harus menjadi fokus kerja Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta di 2018. Langkah dan program kebijakan pemerintah perlu didorong untuk mempercepat dan mengurangi angka kemiskinan.
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengatakan saat ini melihat besaran angka gini ratio di DIY masih tinggi yakni 0,44. Angka tersebut naik hanya 0,01 dari triwulan 1 tahun 2017 yang sebesar dari 0,43
Padahal, DIY sudah mendapatkan tambahan alokasi anggaran lewat dana keistimewaan. Besaran danais di lima tahun terakhir sebesar Rp 2,6 triliun.
"Tentu fakta ini mengejutkan. Harus ada perencanaan yang lebih baik agar program kebijakan pemda lebih baik, " kata Eko Suwanto, Kamis (4/1), di Yogyakarta.
Politisi muda PDI Perjuangan ini berharap di 2018 seluruh jajaran Pemda DIY bisa mendorong dan menjalankan program kegiatan yang fokus untuk kesejahteraan rakyat.
Pembangunan diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Misalnya memprioritaskan program, kegiatan dan anggaran untuk pemberdayaan petani, jasa perdagangan, pelaku UMKM dan usaha jasa pariwisata. Selain itu mendorong sektor swasta bergerak membuka lapangan kerja yang menyerap tenaga kerja banyak.
"Pemda juga memfasilitasi berbagai pendidikan dan pelatihan untuk lahirkan wirausaha yang baru maupun memperkuat pelaku usaha yang telah ada," kata Eko.
Sebagai informasi angka kesenjangan sosial (gini ratio) di DIY adalah tertinggi di seluruh Indonesia. (*)
Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, dari kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya seputar DIY dalam artikel: Selama di Yogyakarta, Timnas Islandia Akan Latihan di Stadion Ini
Bagikan
Berita Terkait
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari