Tim Siber Mabes Polri Pelototi Keamanan KTT ASEAN Labuan Bajo


Bendera negara ASEAN. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - KTT ke42 ASEAN yang berlangsung di Labuan Bajo, NTT, pada 10-11 Mei 2023. Kepolisian dan TNI mengerahkan ribuan aparat untuk mengamankan pertemuan 11 kepala negara atau pemerintahan ini.
Polri menerjunkan tim siber untuk mengamankan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tim tersebut tergabung dalam Satgas Pengamanan KTT ASEAN.
Baca Juga:
Tidak Semua Kepala Negara ASEAN Pilih Menginap di Labuan Bajo
"Tim Siber tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum dengan formasi kekuatan personel dan peralatan khusus sama seperti pelaksanaan G-20," ungkap Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, Senin (8/5).
Menurut Vivid, pengamanan siber akan dilakukan serupa dengan pengamanan saat pelaksanaan KTT G-20. Hanya saja kini dibentuk Posko Siber berkolaborasi dengan komunitas siber pemerintah.
"Yang membedakan sekarang di Posko Siber, bergabung juga rekan-rekan dari Kementerian Informasi, BSSN, Bais dan Siber TNI," ujarnya.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Fadil Imran satuan yang dilibatkan dalam pengamanan KTT ASEAN ini terdiri dari unsur Mabes Polri, dan unsur Polda NTT, yakni sebanyak 2.627 personel.
Dari jumlah tersebut dibagi menjadi delapan Satgas Operasi Komodo 2023 yang akan dipimpin jenderal bintang satu. Mulai dari Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops.
"Satgas ini akan dikendalikan oleh command center, dimana di command center tersebut berkantor Kaposko dan Kaminops yang akan mengendalikan dan mengatur mengkoordinasikan keterpaduan pengamanan Polri," jelas Fadil. (Knu)
Baca Juga:
Indonesia Bantu Timor Leste Jadi Anggota Penuh ASEAN
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup

30 Menlu Bakal Berkumpul di Malaysia Bahas Peran ASEAN, Nuklir dan Kondisi Palestina

Prabowo Ingin Penguatan Konektivitas dan Pembangunan Ekonomi Subkawasan Timur ASEAN

3 Alasan Prabowo Usulkan Papua Nugini Masuk Anggota ASEAN

KTT ASEAN di Malaysia Diharapkan Hasilkan Konsensus Sikapi Tarif Impor AS

ASEAN Kembali Hidupkan Usulan Penggunaan Mata Uang Lokal Lawan Dominasi Dolar

Sebelum Bertemu PM China dan Presiden Perancis, Presiden Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

Filipina Desak ASEAN Tidak Tutup Mata Terhadap Tindakan Agresif di Laut China Selatan

Presiden Segera Berganti, Menlu Yakinkan Komitmen Prabowo di KTT ASEAN
