Tim Sepatu Roda DIY Sumbang Tiga Medali di PON 2020
Andika Pratama - Kamis, 30 September 2021
Atlet sepatu roda DIY Hilmanafika Sagarmatha mempersembahkan medali perunggu untuk kontingen DIY di PON Papua dari nomor Individual Time Trial 400 meter (27/9). ANTARA/HO-KONI DIY
MerahPutih.com - Tim sepatu roda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyumbang 3 medali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.
Kepala Bidang Pembibitan Pembinaan Prestasi KONI DIY, Agung Nugroho menjelaskan, medali perunggu dipersembahkan atlet putra Hilmanafika Sagarmata dari nomor Individual Time Trial 400 meter disusul medali perak dari atlet putri Aurellia Nariswari Putri Sigit dari nomor 15 km.
Baca Juga
Kapolri Minta Percepat Vaksinasi di Papua untuk Kelancaran PON XX
"Kedua medali tersebut dipersembahkan pada Senin (27/9). Kemudian Aurelli kembali memeroleh medali perunggu kedua pada Rabu (29/9) diperlombaan nomor 10km," jelas Agung melalui keterangan pers yang diterima MerahPutih.com di Yogyakarta, Rabu (30/9).
Meski sejauh ini sudah menyumbang tiga medali, namun tim sepatu roda DIY masih mengincar tambahan pundi-pundi medali dalam pertandingan yang akan digelar dalam dua hari mendatang.
“Masih ada peluang untuk dua nomor yang akan dipertandingkan dalam dua hari mendatang. Mudah-mudahan bisa mendapat tambahan medali,” kata Agung.
Tambahan dua medali tersebut diharapkan dapat dipersembahkan dari nomor riley beregu 3.000 meter yang akan dipertandingkan pada Kamis (30/9) dan dari nomor marathon putri 42 km pada Jumat (1/10)
“Kami mohon doanya, agar atlet sepatu roda bisa memberikan penampilan terbaik mereka untuk meraih medali,” katanya.
Atlet putri sepatu roda, Aurelllia merasa senang dan bangga bisa menyumbangkan dua medali perunggu.
“Alhamdulillah. Senang bisa meraih medali untuk kedua kalinya karena tadi sempat merasa lelah di tengah pertandingan. Lawan juga cukup kuat,” kata Aurellia.
Ia akan kembali memperkuat tim tampil di nomor riley beregu 3.000 meter hari ini sebelum berlaga di seri 4200 m.
Pelatih Sepatu Roda DIY Sugeng Lasono pun menyebut, anak didiknya masih memiliki peluang untuk meraih tambahan medali.
“Masih ada peluang menambah dua medali. Mohon doanya,” pungkasnya. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
Bagikan
