Tim Pengawas Pangan Temukan Makanan Tidak Layak

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Selasa, 06 Juni 2017
Tim Pengawas Pangan Temukan Makanan Tidak Layak

Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya memilah dan mencatat produk pangan ilegal di salah satu rumah toko distribusi di Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (24/5). (ANTARA FOTO/Destyan Su

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Tim Pengawas Pangan Provinsi Lampung menemukan makanan berupa sayuran dan buah-buahan tidak layak jual di salah satu supermarket di Kota Bandar Lampung saat menggelar inspeksi mendadak.

"Sayuran dan buah-buahan sudah tidak layak jual, itu kita tarik untuk dimusnahkan," kata Kepala Seksi Kerja Sama Informasi Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Desi Nurita di Bandar Lampung, Senin (5/6).

Dia mengatakan, bahan makanan itu ditemukan di Hypermart. Pihaknya sudah meminta manajemen untuk melakukan penarikan secara langsung.

Ia melanjutkan, nantinya barang yang ditarik tersebut akan langsung dimusnahkan sebagai tindakan peringatan.

"Kami juga menemukan sejumlah barang yang kedaluwarsa masih dipajang," kata dia.

Tim Pengawas Pangan Provinsi Lampung yang terdiri atas pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Bandar Lampung, dan BPOM langsung melakukan penarikan terhadap cabai merah besar 10 pak, okra lima pak, labu siam, terong sayur, paprika, pare hijau, acolamame dua pak, pisang cavendish satu pak, anggur autum satu pak, timun lokal, dan lettuce satu pak.

Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Asnah Tarigan mengatakan terdapat 22 produk yang izin edarnya kedarluwarsa.

"Kalau produknya masih bagus, tapi izin edarnya yang sudah kedarluwarsa," katanya.

Ia menegaskan, telah memperingatkan untuk tidak menjual dan segera melakukan penarikan, agar tidak dikonsumsi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Toko Hypermart M Ali mengatakan, semua izin edar diketahui oleh produsen dan instansi.

"Sistem order dalam satu pintu dan kita tidak mengetahuinya, sebab quality control serta kondisi fisik dan juga masa kedaluwarsa mereka yang tahu," kata dia.

Ia mengatakan, dengan adanya kegiatan ini pihaknya menjadi tahu dan harus bagaimana. Semua retail selama ini tidak ada yang tahu.

"Tadi ada tools aplikasi yang bisa mengeceknya yang memang belum disosialisasi, saya sendiri baru tahu karena selama 17 tahun tidak mengetahuinya," katanya.

Ia menegaskan, semua produk ada izinnya, pihaknya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Selama ini tidak ada masalah yang berarti. Misalnya sayuran dan buah-buahan ada jamurnya itu wajar terlebih dirinya mengambil dari pedagang tradisional langsung.

Sumber: ANTARA

#Bandar Lampung #Rawan Pangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Olahraga
Berubah Nama dan Pindah ke Lampung, Bhayangkara Presisi Bidik Target Juara Liga 1 Musim Depan
Bhayangkara Presisi diyakini minimal ada di 3 besar Liga 1 2025/2026
Frengky Aruan - Rabu, 23 April 2025
Berubah Nama dan Pindah ke Lampung, Bhayangkara Presisi Bidik Target Juara Liga 1 Musim Depan
Indonesia
Banjir di Lampung Rendam Ribuan Rumah dan Sebabkan 9.353 Keluarga Terdampak, Pemerintah Respons Cepat
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan pentingnya respon cepat dan sinergi pemerintah dalam mengatasi dampak banjir di wilayahnya.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 24 Februari 2025
Banjir di Lampung Rendam Ribuan Rumah dan Sebabkan 9.353 Keluarga Terdampak, Pemerintah Respons Cepat
Indonesia
Hujan Lebat Guyur Bandar Lampung, 2 Kecamatan Terdampak Banjir Paling Parah hingga Timbulkan Korban Jiwa
Hujan lebat yang mengguyur kota Bandar Lampung menyebabkan banjir di sejumlah titik.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Januari 2025
Hujan Lebat Guyur Bandar Lampung, 2 Kecamatan Terdampak Banjir Paling Parah hingga Timbulkan Korban Jiwa
Tradisi
Syukuran untuk Ibu Hamil, Masyarakat Lampung Gelar Ritual Kukhuk Limau
Kukhuk Limau biasanya akan dilakukan ketika ibu hamil memasuki usia kehamilan ke 5 bulan dan 8 bulan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 06 Desember 2024
Syukuran untuk Ibu Hamil, Masyarakat Lampung Gelar Ritual Kukhuk Limau
Tradisi
Mengenal Tradisi Penuh Makna 'Pepadun' dari Lampung
Pepadun telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Lampung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 05 Desember 2024
Mengenal Tradisi Penuh Makna 'Pepadun' dari Lampung
Indonesia
8,4 Juta Paket Bantuan Pengentasan Stunting Diterima 1,44 Juta Orang
Tujuh provinsi penerima bantuan pangan pemerintah, antara lain Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Oktober 2024
8,4 Juta Paket Bantuan Pengentasan Stunting Diterima 1,44 Juta  Orang
Dunia
Kenya Alami Kekeringan, 1 Juta Orang Menghadapi Rawan Pangan
Orang-orang yang terkena dampak berada di 23 dari 47 county di negara itu.
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
Kenya Alami Kekeringan, 1 Juta Orang Menghadapi Rawan Pangan
Indonesia
Presiden Jokowi ke Lampung Cek Layanan Kesehatan dan Bagikan Pompa
Jokowi berangkat ke Lampung dengan helikopter Super Puma TNI AU, dari Lapangan Monumen Nasional, Jakarta
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Juli 2024
Presiden Jokowi ke Lampung Cek Layanan Kesehatan dan Bagikan Pompa
Indonesia
Pelabuhan Panjang Siapkan 3 Kapal Angkut Arus Balik Dari Sumatera ke Jawa
Kapolda Lampung itu pun sudah menginstruksikan para Kapolres yang wilayahnya meliputi Jalan Lintas Timur dan Tengah untuk menyiapkan buffer zone alternatif.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 April 2024
Pelabuhan Panjang Siapkan 3 Kapal Angkut Arus Balik Dari Sumatera ke Jawa
Indonesia
Pemudik Bisa Manfaatkan Fasilitas di Pelabuhan Panjang untuk Beristirahat
Selain di Pelabuhan Panjang, pemudik juga bisa melepas lelah di sembilan posko di wilayah hukum Polresta Bandarlampung.
Frengky Aruan - Senin, 08 April 2024
Pemudik Bisa Manfaatkan Fasilitas di Pelabuhan Panjang untuk Beristirahat
Bagikan