Banjir di Lampung Rendam Ribuan Rumah dan Sebabkan 9.353 Keluarga Terdampak, Pemerintah Respons Cepat


Ilustrasi cuaca hujan petir. (ANTARA FOTO)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan pentingnya respon cepat dan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam menghadapi banjir yang melanda wilayahnya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah dan perwakilan pemerintah kota, termasuk sekretaris daerah dan BPBD mengenai banjir," ujar Jihan Nurlela dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Minggu.
Bencana banjir ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur Kota Bandarlampung sejak Jumat (21/2) hingga Sabtu (22/2) dini hari, menyebabkan 23 lokasi terdampak.
"Hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu (22/2) dini hari menyebabkan ribuan rumah tergenang air. Hingga kini, tercatat 9.353 KK terdampak dan satu korban jiwa meninggal dunia akibat bencana ini," sebut Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam rilis resminya (24/2).
Banjir merendam 14 kecamatan di Bandar Lampung, termasuk Kedamaian dan Tanjung Karang Barat. Kondisi ini mengganggu aktivitas masyarakat dan merendam fasilitas umum.
Baca juga:
Waspada Potensi Banjir Rob di 17 Wilayah Indonesia pada 24 Februari sampai 5 Maret, Ini Pemicunya
Jihan menekankan bahwa tanggap darurat akan segera ditingkatkan agar penanganan lebih optimal. Setelah meninjau langsung beberapa lokasi terdampak banjir di Kota Bandarlampung, ia mengadakan rapat koordinasi dengan semua pihak terkait.
“Semua pihak sudah hadir dalam rapat koordinasi dan kami akan segera bergerak untuk mengatasi permasalahan banjir secara komprehensif,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi Lampung, di bawah arahan Jihan, telah menyiapkan langkah mitigasi, termasuk normalisasi sungai dan perbaikan drainase.
"Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen memastikan langkah penanganan banjir berjalan efektif, tidak hanya sebagai solusi jangka pendek, tetapi juga dalam upaya pencegahan jangka panjang bagi masyarakat terdampak," tambahnya.
BPBD Kota Bandar Lampung bersama pihak terkait telah melakukan evakuasi warga dan distribusi bantuan darurat.
Hingga Minggu (23/2) pukul 19.00 WIB, beberapa wilayah seperti Pematang Wangi dan Way Kandis masih terendam air.
Selain itu, Kabupaten Lampung Selatan juga mengalami banjir dengan 403 rumah warga terdampak di empat kecamatan. (dru)
Baca juga:
Peringatan Dini Banjir Rob di 17 Wilayah Pesisir Indonesia dan Tanggal-tanggalnya
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun

BMKG Keluarkan Imbauan Waspadai Angin Kencang, Hujan Petir, dan Banjir Rob, Jumat (22/8)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Cerita 4 Berjibaku Hari Kendalikan Cuaca Ekstrem demi Upacara Bendera

Selain Operasi Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Punya Strategi Lain Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir

Sepanjang Perayaan HUT RI di Jakarta, 7,2 Ton Garam Ditabur di Langit Kendalikan Cuaca Ektrem

Hujan Ekstrem Kembali Guyur Jakarta, Pemprov DKI Lanjutkan Modifikasi Cuaca

Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak
