TikTok Uji Coba Fitur Pencarian Kerja
TikTok akan hadirkan fitur baru. (Foto: pixabay/solen feyisha)
KABAR terbaru datang dari salah satu platform media sosial yang tengah populer saat ini, yaitu TikTok. Rupanya TikTok tak sekadar platform hiburan saja, tapi bisa bermanfaat untuk para lulusan baru atau yang tengah tidak punya pekerjaan.
TikTok akan menghadirkan fitur yang memungkinkan si pengguna bisa menemukan pekerjaan lewat aplikasi tersebut. Menurut laporan dari Axios, TikTok sudah menguji alat perekrutan pekerjaan sebagai upaya membantu pengguna yang membutuhkan pekerjaan, dan untuk perusahaan yang ingin merekrut karyawan baru.
Baca Juga:
Namun, pada laporan tersebut, fitur baru itu kabarnya tak akan dimasukkan ke dalam aplikasi inti TikTok. Fitur itu hanya ada di halaman web. "Kamu bisa mengunggah resume video dibanding menulis resume yang membosankan. Kamu juga bisa menambahkan video resume kamu pada profil TikTok kamu," ujar pihak TikTok, seperti yang dikutip dari laman engadget.
Baca Juga:
Terdapat 'Celah' Pada Tiktok yang Bisa dimanfaatkan oleh Peretas
Melihat banyak anak muda hingga orang dewasa yang menghabiskan waktu untuk bermain TikTok, tentunya fitur tersebut merupakan langkah jitu bagi TikTok untuk menjangkau orang-orang yang ingin mendapat pekerjaan.
Tapi, di sisi lain, banyak kasus orang kehilangan pekerjaan lantaran postingan yang tak pantas bila perusahaan melihat lebih jauh akun TikTok mereka.
Melihat fitur tersebut, sebaiknya kamu mengantisipasi dengan menyiapkan dua buah akun. Satu akun untuk hiburan semata, dan satu akun lainnya untuk tujuan profesional atau untuk pekerjaan.
Selain itu, beberapa waktu lalu TikTok juga dikabarkan akan menghadirkan fitur obrolan grup. Seperti yang dilansir dari laman Reuters, kabar tersebut diketahui dari orang-orang yang mengetahui diskusi tentang hal itu.
Dengan adanya fitur obrolan grup, secara tidak langsung aplikasi asal Tiongkok tersebut bersaing langsung dengan sejumlah media sosial ternama seperti halnya Facebook.
Fitur obrolan grup tersebut merupakan bagian dari rencana ByteDance untuk mengembangkan TikTok menjadi lebih dari sekadar 'aplikasi interaksi sosial'.
Tidak banyak yang tahu bahwa fitur tersebut sudah menjadi bagian dari TikTok versi Tiongkok, Douyin sejak tahun 2019 lalu.
Fungsi obrolan grup tersebut tentunya akan membantu Tiktok dalam mempertahankan pengguna berada di aplikasi lebih lama. Selain langkah tersebut, TikTok juga sudah memperluas penawaran streaming langsung dan e-commerce.
Selain itu, fitur tersebut pun memungkinkan bagi para influencer untuk lebih mudah terhubung dengan para penggemarnya. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra Dinilai Mengecewakan, tak Banyak Perubahan?