TikTok Berantas Ribuan Video yang Mengandung Ujaran Kebencian

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 21 Agustus 2020
TikTok Berantas Ribuan Video yang Mengandung Ujaran Kebencian

TikTok hapus ratusan ribu video yang mengandung ujaran kebencian (Foto: anadoluagency)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEDIA sosial yang saat ini tengah viral dan digandrungi anak muda, TikTok, baru-baru ini menunjukan keseriusannya dalam melawan ujaran kebencian.

Sejak awal 2020, perusahaan tersebut mengatakan sudah menghapus lebih dari 380.000 video dan 64.000 komentar di AS, lantaran melanggar aturan ujaran kebencian.

Selain itu, TikTok juga telah melarang lebih dari 1.300 pengguna TikTok sebagai bagian dari kebijakan tersebut.

Baca Juga:

Instagran akan 'Razia' Akun Mencurigakan dengan Memverifikasi Identitas

TikTok pertama kalinya membagikan rincian penghapusan konten yang mengandung ujaran kebencian (Foto: nytimes)

Kabar tersebut merupakan kali pertama TikTok membagikan rincian penghapusan konten, sejak menambahkan kebijakan perihal ujaran kebencian ke pedoman platformnya di Januari 2020.

"Meskipun angka-angka ini mungkin tidak mencerminkan tingkat keberhasilan 100% dalam menangkap setiap konten atua perilaku yang penuh kebencian, angka-angka ini mencerminkan komitmen untuk bertindan dan untuk membangun komunitas yang lebih positi dan ramah daripada aplikasi lain," ucap Kepala Keamanan TikTok, Eric Han, seperti yang dilansir dari laman engadget.

Selain itu, Han juga mencatat bahwa TikTok telah mengambil langkah-langkah untuk memblokir konten ujaran kebencian, agar tak muncul di hasil penelusuran aplikasi.

Baca Juga:

Facebook Akan Peringatkan Pengguna Sebelum Bagikan Artikel COVID-19

TikTok pun melatih tim moderasi untuk lebih memahami perihal konten yang mengindikasikan seperti perampasan budaya, penghinaan, dan hal-hal yang terkait ujaran kebencian.

Sebelumnya TikTok banyak di kritik karena menyensor konten yang mengkritik pemerintah Tiongkok (Foto: pixabay/nikuga)

TikTok yang telah menghadapi pengawasan atas dugaan hubungan dengan pemerintah Tiongkok, telah berulang kali mendapat kecaman karena kebijakan moderasi. Perusahaan itu telah dikritik karena menyensor konten yang mengkritik pemerintah Tiongkok.

Tak hanya itu Anti-Defamation League juga mengatakan bahwa TikTok tak serius dalam memerangi nasionalisme kulit putih, ekstremisme dan anti-semitisme.

Mengenai beberapa masalah tersebut, TikTok sudah mengambil sejumlah langkah untuk meredakan kekhawatiran yang beredar.

TikTok sudah membentuk Dewan Penasihat Konten awal 2020, dan berencana untuk membuka 'pusat transparansi' yang akan memberikan visibilitas lebih kepada para pakar dari luar, soal kebijakan keamanan dan moderasi. (Ryn)

Baca juga:

Jika Benar-Benar Dilarang di AS, TikTok Terancam Hilang dari Toko Aplikasi

#Aplikasi TikTok #TikTok
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Berita Foto
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Aksi tiktokers live streaming menjual produk Jersey buatan UMKM Sinergi Adv Nusantara, Kampung Tiktokers, Sukabumi, Jawa Barat.
Didik Setiawan - Kamis, 30 Oktober 2025
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Indonesia
TikTok Akhirnya Serahkan Data Detail Live Demo Agustus, Komdigi Cabut Status Pembekuan Izin
TikTok telah memenuhi kewajiban menyerahkan data detail eskalasi traffic dan aktivitas monetisasi TikTok Live pada periode demonstrasi 25–30 Agustus 2025 yang diminta pemerintah.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
TikTok Akhirnya Serahkan Data Detail Live Demo Agustus, Komdigi Cabut Status Pembekuan Izin
Indonesia
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
TikTok telah menjadi ekosistem penting bagi UMKM yang membuka ases pasar lebih luas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
Indonesia
Komdigi Bekukan Izin TikTok Sampai Bersedia Berikan Data Detail Live Demo Agustus
Pembekuan izin diberlakukan karena TikTok dinilai tak patuhi peraturan perundang-undangan.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Komdigi Bekukan Izin TikTok Sampai Bersedia Berikan Data Detail Live Demo Agustus
ShowBiz
Rombongan Bodonk Koplo Hadirkan Lagu 'Kasih Tahu Mama (Malam Minggu)', Simak Lirik Lengkapnya
Kasih Tahu Mama (Malam Minggu) menyusul lagu Calon Mantu Idaman yang viral di TikTok.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Rombongan Bodonk Koplo Hadirkan Lagu 'Kasih Tahu Mama (Malam Minggu)', Simak Lirik Lengkapnya
Indonesia
Presiden Prabowo Pantau Kinerja Menkeu Purbaya Lewat Konten TikTok
"Presiden cuma bilang langkahnya bagus. Saya nggak tahu yang disebut yang mana. Rupanya beliau ngikutin saya di TikTok," katanya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Presiden Prabowo Pantau Kinerja Menkeu Purbaya Lewat Konten  TikTok
ShowBiz
Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok
Lagu Love Me Not mengisahkan tentang hubungan cinta yang tidak pasti.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok
ShowBiz
Lirik Lagu ‘Gaun Merah’ Tryana yang Viral di TikTok, Bikin Warganet Ikut Nyanyi
Potongan lagu Gaun Merah kerap dijadikan latar musik untuk video-video bertema cinta.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
Lirik Lagu ‘Gaun Merah’ Tryana yang Viral di TikTok, Bikin Warganet Ikut Nyanyi
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Tiga Hari Dinonaktifkan, Fitur Siaran Langsung TikTok Kembali Tersedia di Indonesia
Fitur ini dimanfaatkan oleh banyak kreator, termasuk para pelaku UMKM yang menggunakan Live Shopping untuk menjajakan produk mereka
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Tiga Hari Dinonaktifkan, Fitur Siaran Langsung TikTok Kembali Tersedia di Indonesia
Bagikan