Tiga Program BKPM Sejalan dengan Nawa Cita
Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan proyek pembangunan tiang pancang jalan layang di kawasan Cipulir, Kamis (22/10). (Foto Antara/M AlI Wafa)
MerahPutih Bisnis - Investasi sebagai suatu aktivitas ekonomi aktif membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus menunjukkan komitmen pemerintah untuk hadir dalam proses investasi.
Kepala BKPM Franky Sibrani menyatakan pihaknya terus berupaya mengawal penuh proses investasi sesuai poin 6 Nawa Cita yakni meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
"Program kunci adalah meningkatkan pembangunan infrastruktur dan memperbaiki iklim investasi," jelas Franky di kantor BKPM, Jakarta Selatan, Senin (2/11).
Menurutnya, dalam melakukan implementasi visi tersebut tiga hal yang dilakukan oleh BKPM di antaranya, penyederhaan perizinan, memfasilitasi investasi terhambat debottlenecking, dan peningkatan investasi.
"Untuk perizinan, BKPM menargetkan adanya kepastian syarat dan waktu perizinan, sehingga tercapai perizinan yang cepat, mudah, transparan, dan terintegrasi," jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya, debottlenecking dilakukan melalui kegiatan fasilitas investasi terhambat, pengawalan perusahaan tahap konstruksi dan pengawalan investasi existing yang mengalami masalah. Dari dua hal tersebut, diharapkan dapat mendukung dan bermuara pada peningkatan iklim investasi.
"Melalui kebijakan iklim kondusif bagi keberlangsungan investasi seperti, perbaikan kemudahan memulai usaha Indonesia (EODB), keikutsertaan kebijakan BKPM dalam paket kebijakan ekonomi pemerintah, termasuk di antaranya peluncuran izin investasi 3 jam," tuturnya.
Untuk diketahui selama semester I BKPM mencatat total invesasi di bidang infrastruktur mencapai Rp314 triliun, nilai tersebut telah mencapai 63 persen realisasi tahun 2014 atau 94 persen realisasi tahun 2013. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Segera Eksekusi Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 Triliun
Beri ‘Karpet Merah’ untuk Investasi Asing di Indonesia, Prabowo Tegaskan Harus Buat Nyaman Investor
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users
Menteri PU Klaim Investasi Tol Masih Sangat Menarik, 2 Dari 4 Rencana Proyek Tol Rampung Due Diligence
Kolaborasi Lintas Sektor Penyedia Layanan Aset Digital dan Platform Keuangan Digital Beri Kuliah Umum Rahasia Cuan di Dunia Blockchain untuk Para Profesional
Perusahaan Otomotif Jepang Bakal Investasi Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Mobil Jepang Sudah Bisa Pakai BBM Capuran Etanol
Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer Bakal Tingkatkan Pengalaman Trading di Pintu
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik