'There and Back Again', Perjalanan Menghadapi Patah Hati Eric Nam

DALAM perjalanannya menghadapi rasa patah hati, Eric Nam merangkai musik personal. Curahan perasaannya terangkum dalam album studio keduanya. Penyanyi, penulis lagu, entertainer, dan bintang televisi Korea Selatan-Amerika Serikat Eric Nam merilis album studio keduanya, There and Back Again, Jumat (7/1). Album ini sudah dapat didengar via layanan streaming The Orchard.

Untuk album terbaru Eric sebagai seorang musisi independen, ia menggandeng hitmaker peraih nominasi Garmmy Award, Rabbit, sebagai produser. Tujuh lagu terangkum di album There And Back Again, termasuk single terbaru berjudul Lost On Me dan dua single yang sebelumnya, yaitu Any Other Way dan I Don’t Know You Anymore. Video musik single Lost On Me dirilis di hari yang sama dan disutradarai Scott Lazer.

BACA JUGA:

Bonobo Gandeng Joji untuk Single 'From You'

Bagi Eric, album ini menjadi titik penting dalam kariernya. Untuk pertama kalinya, ia berkarya dengan caranya sendiri dan menghadapi rasa patah hati di masa lalu. Bagi Eric, album ini memiliki banyak makna.

Pengalamannya merasa seperti orang asing ke mana pun ia pergi dibahas di album ini. Suka dan duka sebuah hubungan serta kepindahannya dari Atlanta ke Korea Selatan selama 10 tahun terakhir serta transisinya menjadi seorang musisi independen menjadi topik-topik yang ia bahas di album There And Back Again.

“There And Back Again merupakan album pertamaku sebagai musisi independen,” ujar Eric yang akan memulai tur dunianya untuk mendukung album terbaru ini mulai 24 Januari 2022. Sebanyak 51 konser akan digelar selama turnya di Amerika Utara, Eropa, Inggris, dan Australia.

“Rasanya cukup lama hingga aku berada di titik ini dan prosesnya juga sangat menantang sejujurnya. Namun, aku sangat senang dengan hasil akhirnya dan semoga semua penggemarku dan pendengar musikku dapat merasakan hal yang sama. Aku tidak sabar melihat orang-orang merasa terhubung dengan musik terbaruku dan bertemu mereka selama tur,” imbuhnya.

Sebagai seorang musisi independen, Eric memegang kendali penuh atas kariernya dan bergerak dengan cara-cara yang inovatif dan tak terduga. Selain menjadi penyanyi, penulis lagu, entertainer, dan bintang televisi, Eric juga disibukkan dengan tugasnya sebagai co-founder dan creative director DIVE Studios, perusahaan media yang ia bangun bersama saudara-saudaranya sejak 2019 yang saat ini memiliki lebih dari 1.3 juta subscriber.

Nama Eric Nam dikenal sebagai salah seorang selebritas paling populer dan dikenal di Asia. Ia telah dinobatkan GQ Korea sebagai Man of the Year serta masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia. Eric ialah salah satu musisi solo Asia yang paling aktif menggelar tur dunia. Ia telah beberapa kali tampil di Indonesia termasuk di salah satu festival musik terbesar di Indonesia, We The Fest, pada 2018.(dwi)