The Panturas Persembahkan Video Animasi Terbaru

Febrian AdiFebrian Adi - Minggu, 07 Mei 2023
The Panturas Persembahkan Video Animasi Terbaru

The Panturas kolaborasi dengan seniman visual. (Foto: Dok/The Panturas)

Ukuran:
14
Audio:

SUKSES menuntaskan pelayarannya dalam tur ‘Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa’. Kuartet surf rock The Panturas langsung mengembangkan layarnya untuk menggagas empat nomor instrumental dari album Ombak Banyu Asmara menjadi serial video animasi.

Dalam serial animasi terpilihlah empat lagu di antaranya Area Lepas Pantai, Menuju Palung Terdalam, Intana, dan Ombak Banyu Asmara. Vokalis sekaligus gitaris The Panturas Acin menyambut karya terbarunya dengan begitu positif.

“Seru, sih. Ada yang agak seram dan agak vulgar. Kayak anime, setiap tokoh ada arc-nya masing-masing. Kalau ide ceritanya dari tim illustrator. Dari dulu The Panturas bikin proyek selalu begitu agar terasa kolaborasinya,” ungkap Acin dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Sabtu (6/5).

Baca juga:

Gulungan Ombak The Panturas Sukses Terjang Tangerang

Serangkaian video animasi tersebut merupakan fase berkreasi terbaru bagi The Panturas yang sebelumnya tak pernah meluncurkan karya visual untuk lagu-lagu instrumental mereka. Lebih lanjut Acin menuturkan bahwa yang terpenting adalah bentuk kolaborasi antara para seniman.

Empat video animasi tersebut menggambarkan kisah tiga tokoh yang pergi berlayar menuju lautan lepas. Di tengah pelayaran, muncul sesosok raksasa yang mengamuk hingga membuat peragu karam sampai ketiga tokoh tersebut terpencar ke perjalanan surealnya masing-masing.

Kemudian di akhir cerita tersebut, sosok Nyi Roro Kidul atau penguasa Ratu Pantai Selatan kembali dihadirkan seperti dalam album Mabuk Laut sebelumnya. Kali ini, dirinya hadir sebagai figure seorang ibu yang menginterpretasikan tempat di amna setiap manusia kembali seusai perjalanannya.

Baca juga:

The Panturas Berbagi Cerita tentang Tur ‘Ombak Banyu Asmara’

Sementara itu, kolaborator illustrator untuk animasi tersebut Ula Zahra, mengutarakan bahwa tidak ada pesan spesifik yang ingin disampaikan. Namun, perjalanan ketiga tokoh tersebut diumpamakan seperti Limbo dalam teologi Katolik, yaitu perjalanan di antara surga dan neraka.

“Gue senang diberikan kesempatan oleh The Panturas, karena ini merupakan proyek animasi pertama gue. Mereka menceritakan sebenarnya albumnya itu tentang apa, dari situ gue kembangkan dengan cerita orisinil yang gue kembangin sendiri,” jelas Ula.

Saat ini keempat video animasiArea Lepas Pantai, Menuju Palung Terdalam, Intana, dan Ombak Banyu Asmara kini sudah bisa ditonton di kanal YouTube resmi The Panturas. (far)

Baca juga:

The Panturas Sukses Gelar Rangkaian Tur Wahana Ombak Banyu Asmara

#Musik #Musik Indonesia #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Spotify Rayakan 5 Tahun RADAR: Dukung Lebih dari 1.000 Artis Baru di Seluruh Dunia
Program RADAR menghadirkan beragam talenta dari berbagai genre dan negara.
Ananda Dimas Prasetya - 5 menit lalu
Spotify Rayakan 5 Tahun RADAR: Dukung Lebih dari 1.000 Artis Baru di Seluruh Dunia
ShowBiz
Rayakan HUT Ke-25, Westlife Diabadikan dalam Perangko biar Kenangan Mereka Nempel Terus
Perangko edisi terbatas Westlife diterbitkan layanan pos Irlandia, An Post, untuk menandai ulang tahun ke-25 perjalanan musik grup pop legendaris tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Rayakan HUT Ke-25, Westlife Diabadikan dalam Perangko biar Kenangan Mereka Nempel Terus
ShowBiz
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
Synchronize Fest 2025 mengangkat tema Saling Silang, Tema ini berasal dari simbol angka Romawi "X", yang dimaknai sebagai lambang perjumpaan lintas generasi.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
ShowBiz
NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober
Sesi mediasi bahkan berakhir secara tak terduga hanya dalam waktu sekitar 20 menit.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober
ShowBiz
Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju
Lagu Pelampiasan 2 menceritakan pengalaman seseorang yang hanya dijadikan tempat pelarian oleh pasangannya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju
ShowBiz
Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta
Di lagu ini, Jeje menggambarkan bagaimana rasa percaya yang runtuh akibat pengkhianatan meninggalkan jejak mendalam di hati.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta
ShowBiz
Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan
Asteriska memperlihatkan sisi paling puitis dari dirinya di lagu Jangan Pergi Dulu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan
ShowBiz
Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman
Rainbow merupakan lagu klasik milik South Border, yang dihidupkan kembali dengan balutan pop R&B.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman
ShowBiz
Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys
Lagu Untuk Masa Lalu memotret kerinduan terhadap masa kecil yang identik dengan kehangatan serta kebahagiaan sederhana.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys
ShowBiz
Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman
Synchronize Festival X jadi titik temu lintas generasi, lintas genre, hingga lintas energi kreatif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman
Bagikan