The Panturas Persembahkan Video Animasi Terbaru
The Panturas kolaborasi dengan seniman visual. (Foto: Dok/The Panturas)
SUKSES menuntaskan pelayarannya dalam tur ‘Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa’. Kuartet surf rock The Panturas langsung mengembangkan layarnya untuk menggagas empat nomor instrumental dari album Ombak Banyu Asmara menjadi serial video animasi.
Dalam serial animasi terpilihlah empat lagu di antaranya Area Lepas Pantai, Menuju Palung Terdalam, Intana, dan Ombak Banyu Asmara. Vokalis sekaligus gitaris The Panturas Acin menyambut karya terbarunya dengan begitu positif.
“Seru, sih. Ada yang agak seram dan agak vulgar. Kayak anime, setiap tokoh ada arc-nya masing-masing. Kalau ide ceritanya dari tim illustrator. Dari dulu The Panturas bikin proyek selalu begitu agar terasa kolaborasinya,” ungkap Acin dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Sabtu (6/5).
Baca juga:
Serangkaian video animasi tersebut merupakan fase berkreasi terbaru bagi The Panturas yang sebelumnya tak pernah meluncurkan karya visual untuk lagu-lagu instrumental mereka. Lebih lanjut Acin menuturkan bahwa yang terpenting adalah bentuk kolaborasi antara para seniman.
Empat video animasi tersebut menggambarkan kisah tiga tokoh yang pergi berlayar menuju lautan lepas. Di tengah pelayaran, muncul sesosok raksasa yang mengamuk hingga membuat peragu karam sampai ketiga tokoh tersebut terpencar ke perjalanan surealnya masing-masing.
Kemudian di akhir cerita tersebut, sosok Nyi Roro Kidul atau penguasa Ratu Pantai Selatan kembali dihadirkan seperti dalam album Mabuk Laut sebelumnya. Kali ini, dirinya hadir sebagai figure seorang ibu yang menginterpretasikan tempat di amna setiap manusia kembali seusai perjalanannya.
Baca juga:
The Panturas Berbagi Cerita tentang Tur ‘Ombak Banyu Asmara’
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara itu, kolaborator illustrator untuk animasi tersebut Ula Zahra, mengutarakan bahwa tidak ada pesan spesifik yang ingin disampaikan. Namun, perjalanan ketiga tokoh tersebut diumpamakan seperti Limbo dalam teologi Katolik, yaitu perjalanan di antara surga dan neraka.
“Gue senang diberikan kesempatan oleh The Panturas, karena ini merupakan proyek animasi pertama gue. Mereka menceritakan sebenarnya albumnya itu tentang apa, dari situ gue kembangkan dengan cerita orisinil yang gue kembangin sendiri,” jelas Ula.
Saat ini keempat video animasiArea Lepas Pantai, Menuju Palung Terdalam, Intana, dan Ombak Banyu Asmara kini sudah bisa ditonton di kanal YouTube resmi The Panturas. (far)
Baca juga:
The Panturas Sukses Gelar Rangkaian Tur Wahana Ombak Banyu Asmara
Bagikan
Berita Terkait
“Pitik Gemoy”, Lagu Ceria Denada yang Cocok untuk Zumba, Simak Liriknya
“Work Out”, Lagu Pop R&B J. Cole dari Album Cole World: The Sideline Story, Simak Lirik Lengkapnya
Kolaborasi Wizz Baker dengan Teddy Salendah Suguhkan Kisah Cinta Instan Lewat “Bikin Sa Gila”, Simak Liriknya
“I’ll Show You” Jadi Ekspresi Personal Justin Bieber di Era Purpose, Simak Liriknya
Lirik “Terbatas Malam”, OST Pernikahan Dini Gen Z tentang Cinta Tak Terbalas
Lirik Lengkap Lagu Bunga Matahari dari Mei Mei, Penuh Nuansa Ceria di Serial Upin & Ipin
Xiumin EXO Garap Proyek Solo 'Fireflies (Holiday Ver.)', Berikut Lirik Lengkapnya
Sapa Penggemar Lewat Album Edelweiss, ini Lirik Lagu 'Cinta Seperti Aku' dari Tiara Andini
Samsons Tutup 2025 dengan Single Hangat 'Tentang Kita', Simak Lirik Lagunya
Makna Lirik Lagu 'Desember' Efek Rumah Kaca, Refleksi Sunyi di Penghujung Tahun