The Panturas Berbagi Cerita tentang Tur ‘Ombak Banyu Asmara’


The Panturas mendarat di Tangerang. (Foto: MP/Febrian Adi)
KAPAL The Panturas berlabuh di Tangerang Selatan. Dari kapal bernama ‘Ombak Banyu Asmara’ itu keluar para personel The Panturas: Acin, Rizal, Kuya, dan Gogon. Mereka berdiam sejenak di Jalan Taman Hiburan, Sandwich Attack, Tangerang Selatan.
Ini merupakan lokasi keempat dari tur awal 2023 The Panturas. Sebelum melakukan aksinya, mereka sempat mampir untuk sekadar ngobrol bersama para ABK atau anak buah kapal, sebutan untuk penggemar The Panturas yang berdomisili di Tangerang.
Cuaca cerah mendukung kedatangan The Panturas. Mereka menceritakan tentang seluk-beluk perjalanan tur.
Baca juga:

Bassis The Panturas Gogon mengakui bahwa keberlanjutan tur kali ini berkat adanya konektivitas antar kolektif masing-masing daerah.
“Semangat saling support dan silaturahmi yang masih kita tanamkan dalam tur ini. Semangat kolektif juga membantu untuk membuka tali silaturahmi,” ucap Gogon dalam talkshow Tegas Ringkas pada Rabu (22/2).
Gogon menuturkan bahwa panggung pertama The Panturas di Tangerang bisa terlaksana karena bantuan dari kumpulan kolektif di kawasan tersebut.
Selain itu, tur sangat penting untuk The Panturas mengingat ini bagian dari strategi promo. Bagi mereka, tur merupakan salah satu dari rukun band yang harus dipenuhi.
Baca juga:
The Panturas Sukses Gelar Rangkaian Tur Wahana Ombak Banyu Asmara

“Tur itu salah satu rukun band. Bikin lagu, bikin video klip, bikin promo media, dan tur. Karena kita mengibaratkan bahwa album ini seperti anak. Jadi, harus benar-benar dirawat,” lanjut gitaris The Panturas Rizal.
Tur ‘Ombak Banyu Asmara’ sudah memasuki kota keempat di Tangerang. Sebelumnya The Panturas telah berlayar ke Surakarta, Tasikmalaya dan Serang. Tersisa Palu, Padang dan Jambi.
“Ombak banyu asmara temanya pelayaran, jadi lu mengekspedisi tiap dermaga yang berbeda beda,” tutup drummer The Panturas Kuya.
The Panturas dibentuk pada 2015. Mereka terinspirasi dari grup The Ventures. Nama The Panturas berasal dari plesetan penyebutan grup tersebut. Bisa pula merujuk kepada kepanjangan dari Pantai Utara.
Pada 2018, mereka melepas mini album perdana mereka yang bertajuk Mabuk Laut. Single perdana yang didaulat dari album mini ini adalah "Sunshine". Kelekatan dengan laut ini pula yang menjadi alasan mereka menggelar tur pelayaran. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun

Golden Indie Music Awards 2025 Siap Digelar di Taipei, .Feast dan Lomba Sihir Masuk Nominasi

Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama

Evolusi dari Remaja ke Musisi Matang, Ruel Tunjukkan Perjalanan Emosional lewat Album 'Kicking My Feet'
Dirayakan Setiap 22 Oktober, ini Lirik Lengkap Lagu 'Mars Hari Santri'

HE3X Kembali dengan Single 'Where Do We Go?', Resapi Kegamangan Banyak Orang lewat Irama Melankolis

Danilla Hadirkan Single 'Di Batas Malam' untuk Soundtrack Film Horor 'Shutter', Simak Lirik Lagunya

Shakirra Vier Ceritakan Pengalaman Cinta Pertama di Lagu 'Tatap Mata', Simak Lirik Lengkapnya

Cakra Khan Hadirkan Lagu 'Tak Sejalan', Ketika Cinta Semata Tak Cukup untuk Pertahankan Hubungan

Lakon 'Tanggeria': BATDD x Dongker Satukan Musik, Teater, dan Imajinasi
