The Panturas Siap Berlayar di Tujuh Kota Indonesia


The Panturas gelar tur bertajuk ‘Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa’ . (Foto: Dok/The Panturas)
THE PANTURAS siap kembali membentangkan layar kapalnya. Angin menghembuskan kabar baik untuk Anak Buah Kapal (sebutan untuk penggemar The Panturas) yang menunggu kedatangannya.
Baca juga:
The Panturas Sukses Gelar Rangkaian Tur Wahana Ombak Banyu Asmara
Lihat postingan ini di Instagram
Akhirnya sebuah tur bertajuk ‘Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa’ akan segera berlayar pada 18 Februari hingga 1 Maret 2023. Penjelajahannya bakal berlabuh di tujuh kota di Nusantara, diawali dengan Surakarta, berlanjut ke Tasikmalaya, Serang, Tangerang, Palu, Padang, dan Jambi sebagai destinasi pamungkas.
Pelayaran ini merupakan salah satu misi akhir sekaligus tantangan baru bagi perjalanan album Ombak Banyu Asmara pasca diluncurkan pada 2021. Kapten Kuya (drum) dan ketiga mualimnya, Bagus ‘Gogon’ (bass), Rizal (gitar), juga Abyan ‘Acin’ (gitar dan vokal) siap membawakan tembang-tembang andalan seperti Tafsir Mistik, All I Want, Balada Semburan Naga dan hits lainnya dalam pelayarannya mengarungi Nusantara.
“Semoga album ini bisa diterima lebih luas. Saya ingin tahun seberapa jauh album ini bisa membawa kami,” ucap Kuya dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Selasa (14/2).
Sebelumnya, album penuh beramunisikan 10 trek itu telah melahirkan karya lainnya seperti video klip, live session, dan showcase di tiga kota di Indonesia. Tak ingin berhenti bereksplorasi, The Panturas pun menegaskan langkahnya dengan menyanjikan Ombak Banyu Asmara ke hadapan para pendengarnya secara langsung di panggung.
Baca juga:
Sinematik Epik Lagu 'All I Want' dari The Panturas
Lihat postingan ini di Instagram
Terlepas dari itu, adalah sebuah kewajiban bagi band berumur lima tahun ini untuk kembali menjalani ibadah tur berbekal album teranyarnya. Selain sebagai ajang silaturahmi dengan para penggemar dan kawan-kawan di setiap kota, tentunya bakal jadi ekspedisi yang penuh kejutan dan pengalaman, bahkan kawan baru bagi The Panturas.
“Ini tur yang paling dinantikan, soalnya tur ini (diselenggarakan) bukan di kota-kota utama yang sering kita datangi. Jadi, excited!” ujar Gogon.
Dalam tur ini, The Panturas yang lahir dan tumbuh dari budaya kolektif musik ingin terus menjaga semangat akar rumput dalam tubuh band tersebut. Kapten Kuya dan para mualimnya pun berharap bisa berbagi energi yang sama, baik di Surakarta, Tasikmalaya, Serang, Tangerang, Palu, Padang, hingga Jambi. Oleh karena itu, petugas pelaksana “Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa” dikerjakan oleh kawan-kawan kolektif di setiap kota. (far)
Baca juga:
Teror Kujang Atawa Leak di Video Musik 'Tafsir Mistik' The Panturas
Bagikan
Berita Terkait
Suara Kayu Rangkum Momen Cinta pada Pandangan Pertama di Lagu 'Cerita Kesukaan', Simak Lirik Lengkapnya

Park Bom Gugat Bos YG Entertainment Yang Hyun-suk dengan Nilai tak Masuk Akal, Agensi cuma Bisa Angkat Tangan

Jadi Bestie sama BTS, Charlie Puth Ngaku Rutin Nonton Acara K-Pop

Lirik Lagu Penuh Energi 'bing bong', Fokus Trek di Album Terbaru bbno$

DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas

Fatin Shidqia Kembali dengan Album 'Cerita Kita', Penanda Babak Baru yang Penuh Kejujuran dan Kedewasaan

John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun

Golden Indie Music Awards 2025 Siap Digelar di Taipei, .Feast dan Lomba Sihir Masuk Nominasi

Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
