'The Mandalorian' Jadi Series Paling Banyak Ditonton di Disney+


The Mandalorian tayang di Disney+ (Foto: the verge)
SEBAGIAN orang kurang menyukai serial TV dibandingkan film, namun seiring era digital khalayak seakan dipermudah untuk memutuskan apa yang ingin mereka nikmati. Seperti sinetron di Indonesia, konsep serial TV luar negeri kurang lebih sama. Namun, bagi sejumlah orang, khususnya milenial, serial tv yang diproduksi pihak luar negeri lebih memberi hiburan dengan segala intrik di dalamnya.
Faktanya, tidak sedikit orang Indonesia yang gemar nonton serial TV dari berbagai layanan. Serial TV yang membawa unsur budaya pop di dalamnya cenderung lebih banyak ditonton. Salah satunya yakni serial TV spin-off dari cerita Star Wars, The Mandalorian.
Baca juga:
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, budaya pop begitu kental dalam series The Mandalorian. Dikabarkan bahwa serial tersebut menjadi acara yang paling banyak ditonton. Lebih dari 100 juta permintaan untuk The Mandalorian dalam waktu hanya satu minggu di Disney+.
The Mandalorian pun dinobatkan sebagai serial TV yang paling banyak ditonton, angka tersebut juga berhasil mengalahkan persaingan dengan platform pesaing dengan seri orisinal mereka, Netflix. Spin-off Star Wars ini mengalahkan permintaan untuk serial Netflix The Umbrella Academy dan They See Us dengan total 81 juta kali ditonton.
Baca juga:
Serial The Mandalorian berlatar lima tahun pasca Return of the Jedi, mengikuti kisah perjalanan seorang pemburu hadiah (Mandalorian) jauh jangkauan the New Republic. Dibintangi oleh aktor Pedro Pascal, Mandalorian menjadi karakter yang bijak namun tetap handal dalam pertarungan. Alur cerita yang bikin penasaran ditambah setting yang keren, dijamin penggemar Star Wars langsung kepincut sama serial Disney+ satu ini.

Sebagai informasi tambahan, dalam waktu dekat mungkin kita akan melihat sebagian orang yang mengganti layanan mereka dari Netflix menjadi Disney+. Tak heran, melihat banyak konten Disney+ yang lebih menarik dibandingkan Netflix. Rumornya juga, Disney+ akan menarik hak siar konten asli mereka dari sang kompetitor.
Melansir laman teknologi the verge, Disney+ mencapai lebih dari 10 juta pelanggan pada hari pertama dan memberi saham perusahaan kenaikan satu hari terbesar sejak April 2019. Analis awalnya memproyeksikan 17 hingga 18 juta pelanggan dalam tahun pertama layanan, tetapi kemampuannya untuk mengumpulkan lebih dari setengah dari jumlah yang diperkirakan adalah prestasi yang mengesankan. (ADP)
Baca juga:
Bos Marvel: Film Superhero untuk Keanu Reeves tengah Digarap
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara

Netflix Spill First Look untuk Serial Adaptasi 'Pride & Prejudice', Intip Daftar Pemainnya

Nominasi Emmy Awards 2025 Diumumkan, ‘Severance’ Mendominasi

Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream

Ciputra Artpreneur Gelar Konser Film 'Beauty and the Beast' dengan Iringan Musik Orkestra Langsung

Film Disney Pixar 'Elio': Perjalanan ke Luar Angkasa untuk Menemukan Teman, Simak 3 Fakta di Baliknya

Lirik Lagu “Sebenarnya” VLAB Yang Jadi Original Soundtrack Serial Televisi Asmara Gen Z.

Marvel Studios Umumkan Penayangan 'Avengers: Doomsday' Diundur hingga Akhir 2026

Film Live-Action 'Lilo & Stitch' Laris Manis, Raup Keuntungan Rp 1,8 Triliun dalam Sepekan

Bukan Cuma Sampai Season 3, The Last of Us Ternyata Lanjut Lagi!
