'The Last Journey', Film untuk Pencinta Vespa
Film dokumenter The Last Journey. (Foto: Instagram@pinisi_pictures)
BUAT kamu para pencinta Vespa, ada film dokumenter menarik yang bisa kamu tonton, nih. Film dokumenter tersebut adalah The Last Journey yang digarap oleh sutradara Mario Arfani bersama Pinisi Picutres dan Simplemind Communications.
Dengan mengambil premis perjalanan para pencinta vespa klasik menju acara Vespa World Day Bali 2022, film tersebut menggambarkan perjalanan berkesan empat sahabat dalam melewati suka duka perjalanan selama 14 hari dengan vespa klasik. Keempatnya adalah Ulil, Bayu, Atur, dan Enzo
Beberapa lokasi yang mereka kunjungi antara lain Taman Nasional Baluran, Yogyakarta, Gunung Bromo, Pantai Pandawa, dan Pegunungan Kintamani.
"Capaian satu tahun, pencapaian yang lumayan sulit," kata Mario, dilansir ANTARA.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Sebagai karya perdana, Mario mengatakan ide awal pembuatan film dokumenter The Last Journey saat ia dan rekan-rekan sesama pencinta vespa klasik ingin membuat film bertema perjalanan dan vespa.
Dengan segala upaya, akhirnya film dokumenter tersebut berhasil dirilis walaupun membutuhkan waktu satu tahun pengerjaan hingga tanggal perilisannya.
Sementara itu, Mario mengatakan ada beberapa tantangan yang dihadapi selama proses syuting berlangsung. Misalnya, motor salah satu pemain dalam film tersebut yang mogok, molornya waktu perjalanan, hingga cuaca yang tidak dapat diprediksi.
Bahkan, Mario mengatakan mereka terlambat untuk menghadiri Vespa World Day Bali 2022. Mereka sampai di sana pada hari ketiga acara tersebut.
Baca juga:
Perdana, Piaggio Indonesia Hadirkan Vespa dengan Kombinasi Dua Warna
Meski demikian, ia bersama tim mengaku perjalanan ke Vespa World Day Bali 2022 bukanlah tujuan utama mereka karena hal terpenting dari perjalanan tersebut adalah kebersamaan.
Pemilihan judul The Last Journey dipilih ketika selesai penyuntingan. Bukan tanpa sebab, film dokumenter tersebut turut dijadikan tribute untuk mengenang salah satu pemain yang terlibat di dalamnya sekaligus sahabat mereka, Ulil.
Dua bulan setelah proses syuting selesai, Ulil meninggal dunia. Selesainya film dokumenter tersebut juga didedikasikan untuk mendiang Ulil yang ikut serta dalam proses syutingnya.
Rencananya, film dokumenter The Last Journey akan ditayangkan secara terbatas di beberapa kota, yakni Yogyakarta dan Bali. Mario dan tim pun mengikutsertakan film dokumenter tersebut di ajang festival film internasional dalam waktu dekat. (and)
Baca juga:
Sandiaga Uno Harap Vespa World Days Dorong Kebangkitan Sektor Parekraf di Bali
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
'Ratu Petaka': Film Thriller Dunia Modeling Debut Sutradara Gandhi Fernando Siap Tayang di 2026
Yasmin Napper dan Megan Domani Beradu Peran di Film 'Musuh Dalam Selimut'
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
‘Senin Harga Naik’, Film Drama Keluarga Terbaru yang Diperkenalkan Starvision di JAFF 2025
Sinopsis dan Trailer Film Komedi 'Modual Nekad': Petualangan Kocak Tiga Bersaudara
Kamila Andini Garap Spin-Off 'Suci Cute', Asmara Abigail Kembali Perankan Suci
Film 'Tinggal Meninggal' Menang Besar di JAFF 2025, dari Best Film hingga Best Director
Rekomendasi Film Romantis Akhir 2025, dari Drama Korea hingga Komedi Indonesia
Bukan Cuma Laga, Film Pengepungan di Bukit Duri Borong 4 Kategori Teknis Sinema Piala Citra
Film 'Pangku' Menangi Penghargaan FFI 2025, Reza Rahadian Persembahkan Karya untuk Para Ibu