Thailand Temukan Pasien Keempat Terjangkit Korona dari Tiongkok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 23 Januari 2020
Thailand Temukan Pasien Keempat Terjangkit Korona dari Tiongkok

Wisatawan berbaris di bagian pengawasan kesehatan terminal kedatangan bandara internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, Minggu (19/1/2020). (REUTERS/JORGE SILVA)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Thailand melakukan karantina terhadap pasien keempat dengan virus korona, beberapa hari menjelang liburan Tahun Baru Imlek ketika ribuan wisatawan asal Tiongkok diperkirakan tiba. Demikian menurut otoritas setempat pada Rabu (23/1).

Sembilan orang meninggal akibat virus korona yang mirip dengan flu di China dengan 440 kasus terkonfirmasi. Kasus tersebut sebagian besar berada di pusat kota Wuhan, tempat virus tersebut muncul pada akhir tahun lalu.

Baca Juga:

Sedang Mewabah di Tiongkok dan Taiwan, Apa itu Virus Corona?

Pasien terjangkit merupakan warga Thailand, perempuan berusia 73 tahun, bepergian ke Wuhan selama liburan Tahun Baru kemarin dan mengalami demam setibanya dari sana. Demikian Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand seperti dikuti Reuters dari Antara.

Sejumlah warga memakai masker saat berjalan menuju stasiun bawah tanah kereta subway di Kota Beijing, China, Selasa (21/1/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee/wsj.
Sejumlah warga memakai masker saat berjalan menuju stasiun bawah tanah kereta subway di Kota Beijing, China, Selasa (21/1/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee/wsj.

Ia diawasi di bangsal terpisah di salah satu rumah sakit di Nakhon Pathom, 60 km sebelah barat Bangkok. Saat ini kondisinya secara berangsur-angsur membaik.

"Kami mampu mengendalikan situasi. Tidak ada kasus penularan ke sesama manusia di Thailand sebab kami mendeteksi pasien segera setelah mereka tiba," kata Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul kepada wartawan.

Baca Juga:

Penderita Virus HIV Kabupaten Asahan tahun 2019 Meningkat

Dua pasien Tiongkok lainnya sudah pulih dan diperbolehkan pulang sementara satu pasien lagi akan melakukan pemeriksaan ulang yang menunjukkan dirinya bersih dari virus tersebut.

Pejabat Thailand meningkatkan penyaringan di bandara-bandara guna mendeteksi penumpang dengan kondisi suhu tinggi, batuk, sakit kepala dan kesulitan bernapas, menurut Kepolisian.

Virus korona hingga kini telah menyebar ke sejumlah kota di Tiongkok termasuk Beijing dan Shanghai. Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang dan Taiwan juga melaporkan kasus serupa. (*)

Baca Juga:

Antisipasi Virus Cacar Monyet Masuk Solo, Bandara Adi Soemarmo Pasang Alat Pemantau Suhu Tubuh

#Virus Corona #Thailand
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tak lagi Bisa Berkelit, Mahkamah Agung Thailand Perintahkan Jalani Satu Tahun Hukuman di Penjara
Thaksin kemudian dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena konflik kepentingan, penyalahgunaan kekuasaan, dan korupsi selama masa pemerintahannya.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tak lagi Bisa Berkelit, Mahkamah Agung Thailand Perintahkan Jalani Satu Tahun Hukuman di Penjara
Dunia
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Politisi berusia 58 tahun itu memulai karir politiknya di Partai Thai Rak Thai yang didirikan eks perdana menteri Thaksin Shinawatra.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Dunia
Pengadilan Thailand Copot PM Paetongtarn Shinawatra karena Telepon dengan Pemimpin Kamboja
Putusan itu menjadikan Paetongtarn, putri mantan PM Thaksin Shinawatra, sebagai perdana menteri kelima yang dicopot pengadilan sejak 2008.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
 Pengadilan Thailand Copot PM Paetongtarn Shinawatra karena Telepon dengan Pemimpin Kamboja
Dunia
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Kesepakatan gencatan senjata itu diteken di hadapan pengamat tingkat tinggi dari Malaysia, AS, dan China.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Dunia
Kamboja Minta Pemulangan 20 Tentara yang Ditahan Thailand
Thailand menahan 21 tentara Kamboja pada 29 Juli pukul 07.30 waktu setempat.
Dwi Astarini - Jumat, 01 Agustus 2025
Kamboja Minta Pemulangan 20 Tentara yang Ditahan Thailand
Dunia
Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
Prabowo meminta negara-negara ASEAN dapat mewujudkan penyelesaian damai terhadap konflik antar negara
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
Video
Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Penembakan massal menghebohkan ibu kota Thailand, Bangkok, Senin (28/7). 6 orang dilaporkan tewas dalam insiden itu penembakan terjadi di sebuah Pasar Bang Sue, distrik Chatuchak, pasar makanan segar populer di ibu kota Thailand Mereka yang tewas rata-rata petugas keamanan setempat. Pelaku sendiri dilaporkan tewas bunuh diri tak lama setelah melancarkan aksinya
Wiwit Purnama Sari - Selasa, 29 Juli 2025
Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Indonesia
Kamboja-Thailand Memanas, Menteri P2MI Siapkan Mitigasi PMI
Berkoordinasi secara intens dan sudah dilakukan dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
Kamboja-Thailand Memanas, Menteri P2MI Siapkan Mitigasi PMI
Dunia
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata Berjalan, Tentara Thailand Tuduh Kamboja Langgar Kesepakatan
Bentrokan terjadi pukul 05.30 waktu setempat.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata Berjalan, Tentara Thailand Tuduh Kamboja Langgar Kesepakatan
Bagikan