TGB Ungkap Alasan Masyarakat Indonesia Saling Benci

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 11 Desember 2018
TGB Ungkap Alasan Masyarakat Indonesia Saling Benci

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ulama ternama dari Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr H Muhammad Zainul Majdi atau dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) menyatakan berita bohong (hoaks) yang disebar melalui berbagai media membuat anak bangsa saling membenci.

"Nilai agama dan nilai budaya, kalau diaktifkan itu akan jadi filter. Kita akan enggan menyebarkan hoaks yang berlawanan dengan agama dan budaya," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Selasa (11/12).

Pernyataan tersebut disampaikannya ketika menjadi narasumber Youth Conference Kupang 2018, di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Acara yang diselenggarakan Oxfam tersebut bertemakan Kabar Bohong dan Ujaran Kebencian Tidak Keren, Anak Muda Bersama Melawan Kabar Bohong dan Ujaran Kebencian Untuk Indonesia Damai.

Di hadapan ratusan anak muda seluruh Indonesia, TGB mengatakan untuk menyelesaikan hoaks bisa menggunakan instrumen kultural.

Joko Widodo dan TGB Zainul Majdi. ( Foto: Antara )
Joko Widodo dan TGB Zainul Majdi. ( Foto: Antara )

Pola tersebut pernah diterapkan di NTB, ketika dilanda pertikaian dan polisi kesulitan melakukan penanganan meskipun sudah menerapkan pendekatan struktural legal.

"Ada semacam balai mediasi yang dibentuk di NTB. Jika ada perselisihan tidak sampai ke aparat, tapi dipakai mediator yang disepakati adat. Upaya tersebut terbukti berjalan lancar," ujarnya.

Mengenai hoaks, lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir tersebut memiliki pandangan bahwa Indonesia terdiri dari banyak pulau dengan beragama suku dan bahasa.

Keragaman tersebut menjadi intangible aset yang tidak terlihat. Itulah, kata TGB, yang menyatukan Indonesia dan merekatkan persaudaraan.

"Saling menghormati. Saya orang Lombok muslim. Tapi saya bersaudara dengan yang Hindu dari Bali dan yang kristen asal NTT," ujar TGB.

Menurutnya, hoaks sangat berbahaya dan sering membuat anak bangsa jauh dan saling membenci. Padahal semua orang tak pernah dibesarkan dengan saling benci dan mereka pada dasarnya bersaudara.

"Adik-adik rela Indonesia melemah. Rela tidak batinnya saling jauh? Kalau saya, tidak rela," ucap TGB.

#TGB #Pilpres 2019 #Berita Hoax
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: KTP Warga Aceh Disebut 'Kebal Pinjol' berkat Kebijakan Pemprov
KTP warga Aceh disebut kebal pinjol atas kebijakan Pemprov Aceh. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: KTP Warga Aceh Disebut 'Kebal Pinjol' berkat Kebijakan Pemprov
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia dikabarkan menenggelamkan 31 kapal asal China. Kapal itu masuk ke perairan Indonesia secara ilegal.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
KRL relasi Tanah Abang-Serpong sempat mengalami gangguan pada Selasa (25/11) pagi. Hal itu dipicu adanya hoax soal rel kereta yang patah.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya melarang Jokowi untuk bepergian ke luar negeri. Hal itu terkait kasus ijazah palsu yang menimpanya.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, diusulkan menjadi pahlawan nasional. Jasanya dianggap lebih besar dibanding Soekarno dan Soeharto.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan mau menjadikan Titik Soeharto sebagai Ketua DPR RI untuk membasmi koruptor dan mafia.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, bakal mengembalikan harga BBM di Indonesia seperti era Soeharto.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dikabarkan menarik Rp 71 triliun dari program MBG. Anggaran itu akan dialihkan ke beras gratis.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Bagikan