TGB Ajak Warga Lombok Tetap Bersyukur Meski Dilanda Musibah Gempa
Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi (Foto: Humas Pemprov NTB)
MerahPutih.Com - Musibah gempa bumi yang melanda Lombok membuat perayaan Iduladha 1439 Hijriah di daerah itu berlangsung dalam suasana penuh keprihatinan dan duka.
Masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Lombok masih dihinggapi perasaan duka bercampur cemas akan datangnya gempa susulan.
Dalam suasana hari raya dengan bercampur aduk, Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Muhammad Zainul Majdi mengajak masyarakat tidak lupa bersyukur atas anugerah Tuhan meskipun sedang tertimpa musibah gempa bumi secara beruntun akhir-akhir ini.
"Saya mengajak agar kita semua tidak larut dalam kesedihan, namun justru menjadikan musibah yang terjadi untuk mengambil hikmah dan berkah yang Allah ingin sampaikan. Makanya, musibah gempa bumi ini tidak boleh mengurangi rasa syukur kepada Allah SWT," kata TGB saat menjadi khatib salat Iduladha 1439 Hijriah di Dusun Sumur Pandai, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara di Lombok Utara, Rabu (22/8).
Ia menggelar salat Id bersama para korban gempa sekaligus menyampaikan pesan dan motivasi kepada masyarakat untuk tetap tabah menghadapi musibah tersebut.
Gubernur TGB mengatakan pada Iduladha tahun ini, masyarakat NTB tengah diberi ujian oleh Allah SWT, berupa musibah gempa bumi.
Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu, juga menjelaskan berkah orang-orang yang diberi ujian sebagai suatu pertanda bahwa Allah sedang menggugurkan dosa-dosa yang diperbuat. Berkah dari Tuhan selanjutnya sebagaimana disampaikan Gubernur Majdi terkait dengan ujian musibah adalah dilipatgandakan kebaikan-kebaikan yang dilakukan manusia.
"Bisa saja shalat, istigfar atau kebaikan yang dilakukan itu sama dengan orang lain. Namun, akan berbeda dengan ketika dilakukan saat ditimpa musibah dan ujian oleh Allah SWT, yaitu akan dilipatgandakan dengan pahala yang berbeda dengan yang lain," ucapnya.
Zainul Majdi sebagaimana dilansir Antara mengajak masyarakat untuk bangkit dari penderitaan akibat musibah.
"Untuk itu, bolehlah saat ini kita bersedih. Namun, segera kesedihan itu diikutkan dengan sikap yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu mengembalikan semua yang terjadi ini kepada Allah SWT," kata dia.
Usai salat, Gubernur Majdi menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi dari Presiden Jokowi, satu ekor sapi dan 20 ekor kambing dari Gubernur NTB.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Terdakwa Suap Pembangunan Kampus IPDN Dibawakan Sang Istri Ikan Kesukaan
Bagikan
Berita Terkait
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma