Headline

TGB Ajak Warga Lombok Tetap Bersyukur Meski Dilanda Musibah Gempa

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 22 Agustus 2018
TGB Ajak Warga Lombok Tetap Bersyukur Meski Dilanda Musibah Gempa

Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi (Foto: Humas Pemprov NTB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Musibah gempa bumi yang melanda Lombok membuat perayaan Iduladha 1439 Hijriah di daerah itu berlangsung dalam suasana penuh keprihatinan dan duka.

Masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Lombok masih dihinggapi perasaan duka bercampur cemas akan datangnya gempa susulan.

Dalam suasana hari raya dengan bercampur aduk, Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Muhammad Zainul Majdi mengajak masyarakat tidak lupa bersyukur atas anugerah Tuhan meskipun sedang tertimpa musibah gempa bumi secara beruntun akhir-akhir ini.

"Saya mengajak agar kita semua tidak larut dalam kesedihan, namun justru menjadikan musibah yang terjadi untuk mengambil hikmah dan berkah yang Allah ingin sampaikan. Makanya, musibah gempa bumi ini tidak boleh mengurangi rasa syukur kepada Allah SWT," kata TGB saat menjadi khatib salat Iduladha 1439 Hijriah di Dusun Sumur Pandai, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara di Lombok Utara, Rabu (22/8).

Gubernur TGB bersama para ulama
Gubernur NTB M Zainul Majdi (kedua kiri) bersama Wakil Ketua WAAG Al Azhar Syeikh Muhammad Abdul Fadil Al Qusi (ketiga kiri), dan Cendekiawan Muslim Quraish Shihab (kiri). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Ia menggelar salat Id bersama para korban gempa sekaligus menyampaikan pesan dan motivasi kepada masyarakat untuk tetap tabah menghadapi musibah tersebut.

Gubernur TGB mengatakan pada Iduladha tahun ini, masyarakat NTB tengah diberi ujian oleh Allah SWT, berupa musibah gempa bumi.

Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu, juga menjelaskan berkah orang-orang yang diberi ujian sebagai suatu pertanda bahwa Allah sedang menggugurkan dosa-dosa yang diperbuat. Berkah dari Tuhan selanjutnya sebagaimana disampaikan Gubernur Majdi terkait dengan ujian musibah adalah dilipatgandakan kebaikan-kebaikan yang dilakukan manusia.

"Bisa saja shalat, istigfar atau kebaikan yang dilakukan itu sama dengan orang lain. Namun, akan berbeda dengan ketika dilakukan saat ditimpa musibah dan ujian oleh Allah SWT, yaitu akan dilipatgandakan dengan pahala yang berbeda dengan yang lain," ucapnya.

Zainul Majdi sebagaimana dilansir Antara mengajak masyarakat untuk bangkit dari penderitaan akibat musibah.

"Untuk itu, bolehlah saat ini kita bersedih. Namun, segera kesedihan itu diikutkan dengan sikap yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu mengembalikan semua yang terjadi ini kepada Allah SWT," kata dia.

Usai salat, Gubernur Majdi menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi dari Presiden Jokowi, satu ekor sapi dan 20 ekor kambing dari Gubernur NTB.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Terdakwa Suap Pembangunan Kampus IPDN Dibawakan Sang Istri Ikan Kesukaan

#Gempa Lombok #Gempa Bumi #Gubernur NTB #Idul Adha
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Fun
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Tanggal 12 Desember memperingati berbagai hari penting, mulai dari Hari Bhakti Transmigrasi, Harbolnas 12.12, UHC Day, hingga Hari Netralitas Internasional.
ImanK - Kamis, 11 Desember 2025
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Dunia
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Warga di 182 munisipalitas di wilayah itu diminta memeriksa kesiapsiagaan darurat mereka selama satu minggu mendatang.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Indonesia
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa M 5,0 Nias Selatan: Dipicu Subduksi, Tidak Berpotensi Tsunami
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Indonesia
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Dalam 97 kejadian, pusat gempa bumi berkedalaman kurang dari 60 kilometer.
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Indonesia
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa M 6,3 ini masuk kategori megathrust karena lokasi episenternya dan bentuk patahannya yang naik (thrusting).
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Indonesia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Hasil pemodelan BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, dan hingga pukul 16.20 WIT tidak terdeteksi aktivitas gempa susulan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa dipicu aktivitas Sesar Cianten, bagian dari sistem Sesar Bayah–Salak, dengan karakter tektonik.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Bagikan