Tesla Raih Pencapaian Mengejutkan di 2020
Tesla raih pencapaian yang mengejutkan di tahun 2020(Foto: businessinsider)
TESLA baru saja mencapai tonggak produksinya. Produsen mobil listrik ternama itu telah mengkonfirmasi bahwa mereka mencapai target di tahun 2020.
Produsen mobil asal Amerika Serikat itu telah mencapai targetnya, dengan memproduksi 509.737 mobil listrik sebelum tahun 2020 berakhir.
Baca Juga:
Periksa Kondisi Mobil Usai Dipakai Liburan Natal dan Tahun Baru
Angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, di mana pada 2019 lalu Tesla hanya memproduksi 367.500 mobil listrik. Angkat tersebut merupakan prestasi yang cukup bagus, mengingat tahun 2020 dunia dilanda pandemi Virus COVID-19.
Dari total 509.737 mobil listrik, sebagian besar mobil yang diproduksi ialah Tesla model 3 dan Model Y yang lebih terjangkau, yakni sekitar 454.932 unit.
Sementara itu, sisanya merupakan mobil Tesla kelas atas yakni Model S dan Model X dengan total 54.805 unit, sekitar 10 persen dari mobil listrik yang diproduksi Tesla.
Tesla meningkatkan produksinya di akhir tahun, karena 179.757 mobil listrik yang dibuat pada kuartal keempat tahun 2020, mewakili lebih dari 35 persen produksi perusahaan untuk tahun itu.
Ada kemungkinan pengiriman secara resmi memecahkan angka 500.000, namun Tesla mencatat ini merupakan angka awal yang bisa bervariasi jumlahnya, bisa lebih dari itu.
Baca Juga:
Meski begitu, Tesla masih terbilang kecil dibandingkan brand yang lebih besar seperti GM. Di mana GM menjual 7,7 juta mobil pada tahun 2019, sementara itu produsen mobil mewah seperti BMW berhasil menjual lebih dari 2,5 juta unit.
Tapi, untuk saat ini, setidaknya Tesla terbilang cukup tangguh dalam bersaing dengan para produsen mobil yang lebih konvensional.
Seperti yang dilansir dari engadget, Tesla mengalami pertumbuhan yang cukup cepat, bahkan Tesla dikabarkan menjadi salah satu mobil listrik yang paling banyak ditemui di jalan.
Seperti halnya pada konteks GM telah menjual lebih dari 14.000 mobil listrik Chevy Bolts ke Amerika, pada kuartal ketiga tahun 2020. Angka tersebut kemungkinan tak akan membuat Tesla menyusut, karena Tesla menjadi mobil listrik arus utama yang memiliki permulaan yang jelas.
Pada tahun 2021 tentunya persaingan akan semakin menarik, bila Tesla tidak melakukan sebuah pembaruan atau gebrakan yang signifikan, maka bisa tersalip produsen mobil listrik lainnya. Tapi bila Tesla tetap konsisten terus membuat inovasi baru pada mobilnya, maka kemungkinan besar Tesla bisa mempertahankan momentumnya di 2021.
Kemungkinan Tesla akan mempertahankan momentum popularitas mobil listriknya ditandai dengan rencana awal produksi Cybertruck akhir tahun ini, belum lagi adanya penyegaran seperti 'Plaid' model S.
Tesla juga menambahkan bahwa jumlah pengiriman model Y harus ditingkatkan. Lalu pabrik Tesla di Shanghai pun dikabarkan telah mulai memproduksi crossover senilai USD 25.000, yang mungkin akan dirilis beberapa tahun lagi. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik, Kemenperin Tetap Siapkan Insentif di 2026
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga
Chery X Debut Global di GJAW 2025, Andalkan Fleksibilitas Konfigurasi Fitur