Teknologi

Tertinggi di Asia Pasifik, Kesadaran Konsumen Indonesia Terkait Penggunaan Data oleh Brand

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 10 Juni 2023
Tertinggi di Asia Pasifik, Kesadaran Konsumen Indonesia Terkait Penggunaan Data oleh Brand

Masyarakat Indonesia memiliki tingkat kesadaran tertinggi terkait penggunaan data konsumen yang dilakukan oleh brand. (Foto: Pexels/Nemuel Sereti)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEBOCORAN data siber kerap terjadi di Indonesia. Sepanjang 2022 lalu, tercatat 10 kebocoran data besar di Indonesia dari berbagai lembaga swasta dan pemerintah.

Kebocoran data menyebabkan kerugian. Meski begitu, orang Indonesia tetap percaya pada penggunaan data siber oleh jenama.

"Di seluruh Asia Pasifik (APAC), masyarakat Indonesia memiliki tingkat kesadaran tertinggi terkait penggunaan data konsumen yang dilakukan oleh brand," demikian siaran pers Twilio, platform interaksi dengan pelanggan yang menghasilkan pengalaman real-time dan terpersonalisasi untuk brand-brand terkemuka saat ini, yang dikirimkan kepada Merahputih.com (8/6).

“Dewasa ini, konsumen mengharapkan brand akan melindungi data mereka dan bersikap terbuka mengenai bagaimana data tersebut digunakan," ujar Nicholas Kontopoulos, Vice President of Marketing, Asia Pacific & Japan.

Skeptisisme terhadap data pihak ketiga, bersama kerelaan untuk berbagi data dengan jenama tepercaya, mendorong terciptanya berbagai peluang baru dan membuka jalan menuju sebuah ekosistem berbagi data yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia dan Asia Pasifik.

Studi teranyar Twilio (NYSE: TWLO) yang bertajuk "The Consumer Data Revolution in Asia Pacific" menunjukkan bahwa 68% konsumen di Indonesia setidaknya memiliki tingkat kesadaran tentang bagaimana jenama menggunakan data konsumen.

Sekira 34% di antaranya mengklaim memiliki pengetahuan penuh tentang bagaimana informasi atau data tersebut dimanfaatkan oleh jenama.

"Konsumen Indonesia ternyata juga memiliki tingkat kenyamanan yang relatif tinggi dalam berbagi data pribadi dengan brand asalkan ada jaminan transparansi dan kustomisasi. Mengingat, sebagian besar konsumen Indonesia menghargai interaksi yang terpersonalisasi," tulis hasil siaran pers Twilio.

Baca juga:

Tip Mengenali dan Mengamankan Data Pribadi

penggunaan data
Pengumpulan data pihak pertama sangat penting untuk membangun hubungan yang lebih mendalam dengan pelanggan. (Foto: Pexels/Tranmautritam)

Twilio mengeksplorasi preferensi, sikap, dan harapan konsumen seputar berbagi data, serta menyoroti peluang bagi brand-brand untuk memperkuat kepercayaan konsumen pada masa depan ketika tidak ada lagi cookie. Laporan ini menganalisis temuan dari total 1.500 konsumen di wilayah Asia Pasifik yang berasal dari Singapura, Hong Kong, Australia, Filipina, Jepang, dan 250 responden dari Indonesia.

Responden di Kawasan Asia Pasifik cenderung menempatkan pengalaman yang baik dan kebijakan yang transparan sebagai dua faktor paling utama sebagai pendorong dalam berbagi data. Ini bermakna bahwa praktik pengumpulan data pihak pertama sangat penting untuk membangun hubungan yang lebih mendalam dengan pelanggan.

Temuan lain menunjukkan adanya sikap skeptis terhadap penggunaan data pihak ketiga dan kemauan umum konsumen untuk berbagi data dengan brand-brand tepercaya dalam keadaan yang tepat.

Secara regional, lebih dari 6 dari 10 konsumen bersedia berinteraksi dengan brand-brand yang memperoleh data langsung dari mereka. Sebanyak 89% konsumen di Indonesia percaya bahwa melakukan personalisasi interaksi dengan brand akan menambah nilai pada pengalaman pelanggan. Angka ini menjadi yang tertinggi di Asia Pasifik.

Di Indonesia, 52% pelanggan menyatakan tidak keberatan untuk mengungkapkan data-data demografi. Sementara 49% bersedia membagikan data riwayat pembelian.

Situs web resmi dan akun media sosial merupakan dua saluran yang paling banyak digunakan untuk berbagi data pribadi. Laporan menyebut 82% konsumen berbagi informasi melalui web resmi, sedangkan 59% lainnya lewat medsos. Konsumen di Indonesia juga bersedia berbagi data pribadi dengan organisasi penyedia layanan finansial dan kesehatan.

Meskipun konsumen Indonesia cukup terbuka dan merasa nyaman berbagi data, mereka ternyata juga mengharapkan brand untuk lebih transparan.

Baca juga:

NASA Pecahkan Rekor Kecepatan Transfer Data Luar Angkasa ke Darat

penggunaan data siber
Twilio mengeksplorasi preferensi, sikap, dan harapan konsumen seputar berbagi data, serta menyoroti peluang bagi brand-brand untuk memperkuat kepercayaan konsumen. (Foto: Twilio)

Dibandingkan negara lain di Asia Pasifik, konsumen di Indonesia lebih menghargai transparansi. Tercatat 67% responden di Indonesia mengaku mempercayai brand yang jujur dan transparan terhadap kebijakan mereka.

Masih ada waktu kurang dua tahun sebelum penggunaan cookie resmi dihentikan. Konsumen saat ini memiliki tingkat ekspektasi yang lebih tinggi untuk privasi data. Ini tal lepas dari kesadaran tentang berbagai risiko terkait pengumpulan dan penyimpanan data pihak ketiga.

Dibandingkan negara lain di Asia Pasifik, konsumen di Indonesia paling tidak keberatan menerima e-mail dari suatu brand setelah mereka mengizinkan penggunaan semua jenis cookie di situs web (52%).

Konsumen di Indonesia juga memiliki tingkat kesadaran yang cukup tinggi mengenai wacana pengakhiran cookie. Ada 69% yang mengetahui rencana Google untuk menghapus penggunaan cookie pihak ketiga pada peramban Chrome pada 2024.

Sementara 50% konsumen di Indonesia menganggap pembatasan penggunaan data pihak ketiga sebagai suatu perkembangan luar biasa karena bagi mereka privasi data pribadi adalah prioritas utama. Ini adalah angka tertinggi di Asia Pasifik.

Terkait berbagi data, 87% konsumen di Indonesia, merasa nyaman terlibat dengan brand yang memperoleh data secara langsung dari mereka.

Konsumen juga lebih mungkin berbagi informasi jika tersedia insentif dari brand, seperti imbalan berupa uang, kupon potongan harga, dan poin loyalty adalah bentuk insentif yang paling efektif di Indonesia. (dru)

Baca juga:

Data Internal Bocor, Samsung Larang Penggunaan AI di Gawai Pekerjanya

#Jual Beli Data #Teknologi #Serangan Siber
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Fun
OPPO Reno 15 Muncul di Geekbench, Spesifikasinya Kini Mulai Terungkap!
OPPO Reno 15 kini sudah muncul di Geekbench. Spesifikasinya bahkan mulai terungkap.
Soffi Amira - 1 jam, 53 menit lalu
OPPO Reno 15 Muncul di Geekbench, Spesifikasinya Kini Mulai Terungkap!
Fun
Siap Rilis di Indonesia, OPPO Find X9 Series Jadi HP Flagship Pertama yang Bawa Dimensity 9500 dan Baterai Terbesar di Kelasnya!
OPPO Find X9 Series jadi HP flagship pertama yang pakai Dimensity 9500. Lalu, HP ini membawa baterai terbesar di kelasnya.
Soffi Amira - 2 jam, 50 menit lalu
Siap Rilis di Indonesia, OPPO Find X9 Series Jadi HP Flagship Pertama yang Bawa Dimensity 9500 dan Baterai Terbesar di Kelasnya!
Fun
Redmi Siap Rilis HP dengan Baterai 9.000mAh, Pakai Chipset Dimensity 8500
Redmi siap merilis HP dengan baterai berkapasitas 9.000mAh. HP ini akan rilis pada Desember atau Januari.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Redmi Siap Rilis HP dengan Baterai 9.000mAh, Pakai Chipset Dimensity 8500
Fun
Era Baru Fotografi Mobile: OPPO Find X9 Series Andalkan AI Relight dan Kamera Hasselblad
OPPO Find X9 Series mulai andalkan AI Relight dan kamera Hasselbald. OPPO memulai era baru fotografi mobile.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Era Baru Fotografi Mobile: OPPO Find X9 Series Andalkan AI Relight dan Kamera Hasselblad
Fun
OPPO Find N6 Bakal Jadi HP Lipat Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 6
OPPO Find N6 akan menjadi HP lipat pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite 6.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
OPPO Find N6 Bakal Jadi HP Lipat Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 6
Fun
OPPO Find X9 Series Segera Rilis di Indonesia, Sudah Bisa Dipesan dari Sekarang!
OPPO Find X9 Series segera meluncur di Indonesia. Kini, konsumen sudah bisa melakukan pre-order hingga 10 November 2025.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
OPPO Find X9 Series Segera Rilis di Indonesia, Sudah Bisa Dipesan dari Sekarang!
Fun
Bocoran Huawei Mate 70 Air: Bawa RAM Jumbo dan Daya Tahan Baterai Lebih Lama
Huawei Mate 70 Air kabarnya akan rilis November 2025. HP ini membawa RAM jumbo dengan daya tahan baterai yang lebih lama.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Bocoran Huawei Mate 70 Air: Bawa RAM Jumbo dan Daya Tahan Baterai Lebih Lama
Fun
Samsung Galaxy S25 Plus Terbakar usai Overheating, Pemilik Alami Luka Bakar Ringan
Samsung Galaxy S25 Plus terbakar usai mengalami overheating. Pemilik HP tersebut pun mengalami luka bakar ringan.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Samsung Galaxy S25 Plus Terbakar usai Overheating, Pemilik Alami Luka Bakar Ringan
Fun
Baterai OPPO Find X9 Pro Kalahkan iPhone 17 Pro, Kuat Diajak Main Game hingga Streaming!
Baterai OPPO Find X9 Pro kalahkan iPhone 17 Pro. HP tersebut bisa digunakan untuk bermain game hingga streaming di media sosial.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Baterai OPPO Find X9 Pro Kalahkan iPhone 17 Pro, Kuat Diajak Main Game hingga Streaming!
Fun
OPPO Find X9 Pro Sudah Rilis, Usung Kamera Telefoto Hasselblad 200MP dan Baterai 7.500mAh
OPPO Find X9 Pro sudah rilis global. HP ini mengusung kamera telefoto Hasselblad 200MP dan baterai 7.500mAh.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
OPPO Find X9 Pro Sudah Rilis, Usung Kamera Telefoto Hasselblad 200MP dan Baterai 7.500mAh
Bagikan