Tersebar Video Serangan Udara ke ISIS di Irak Utara
Video pembantaian pemimpin ISIS melalui serangan udara di Irak Utara. (Foto: YouTube)
MerahPutih Timur Tengah - Pemimpin Negara Islam (ISIS), dikabarkan telah tewas dalam sebuah serangan udara (13/5). Serangan udara itu dilakukan oleh koalisi yang dipimpin AS di Irak Utara. Selang beberapa lama, tersebar video yang memperlihatkan gempuran udara itu.
Seorang juru bicara Irak, Brigadir Jenderal Tahsin Ibrahim mengatakan kepada BBC bahwa seorang pemimpin ISIS, Abu Alaa al-Afri, tewas bersama puluhan militan di masjid al-Shuhada di distrik al-Ayiadiya Tel Afar dalam sebuah serangan udara (13/5).
Kota di provinsi utara Niniwe itu sebelumnya telah dikuasai ISIS pada Juni 2014. Tidak ada yang dapat disalahkan dalam serangan itu. Namun Amerika lah yang paling bertanggung jawab, karena Ameerika yang telah menyerukan pembuatan koalisi melawan ISIS pada Agustus tahun lalu.
Pihak keamanan irak secara terpisah nampaknya telah merilis video serangan itu. Seorang juru bicara Pentagon juga sudah melihat video itu, namun belum memiliki bahan untuk memberikan konfirmasi. Berikut adalah video serangan udara tersebut yang diunggah oleh pengguna YouTube bernama Iraqi Mod.
Baca juga:
Pemberontak Houthi Serang Arab Saudi dengan Roket
Arab Saudi Hancurkan Makam Pendiri Houthi
ISIS Unggah Foto Senjata dan Peluru Berbentuk Hati
Bagikan
Berita Terkait
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan