Terparah Sejak 1941, Banjir Besar di Brasil Selatan Tewaskan 126 Orang


Seekor anjing berenang melintasi jalanan di Brasil Selatan. Korban tewas akibat banjir besar dilaporkan bertambah menjadi 126 orang. ANTARA FOTO/Xinhua/Lucio Tavora
MerahPutih.com - Hujan dan banjir yang berlangsung sepekan lebih sejak 29 April memicu bencana banjir paling parah di Negara Bagian Rio Grande do Sul, Brasil selatan sejak 1941.
Laporan sementara Badan Pertahanan Sipil Brasil dilansir dari Antara, Sabtu (11/5), luapan banjir besar sungai Guaiba yang mengalir di Porto Alegre, ibu kota negara bagian Porto itu menyebabkan kematian 126 orang.
Data terakhir juga menunjukkan sebanyak 143 orang lainnya hilang, dengan 756 orang terluka dan sekitar 400.000 orang dievakuasi di Brasil Selatan.
"Sebanyak 1.947.372 orang terdampak oleh badai, sementara 70.863 orang berhasil diselamatkan oleh aparat keamanan dan tim penyelamat," demikian pernyataan resmi Badan Pertahanan Sipil Brasil.
Baca juga:
Brasil Larang Penggunaan Telegram karena Alasan Kekerasan di Sekolah
Bandar Udara Internasional Salgado Filho di Porto Alegre juga tidak beroperasi setelah Sungai Guaiba membanjiri kota itu.
Negara Bagian Rio Grande do Sul, merupakan daerah pernghasil pertanian dan peternakan terbesar Brasil yang berbatasan dengan Argentina dan Uruguay. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
