Ini Penyebab Ukuran Kaki Berubah


Kaki akan kehilangan bantalannya seiring bertambahnya usia. (Foto: Pixabay/Bru-nO)
KAMU pernah mengalami hal ini, sepatu seperti menggigit kaki. Itu nukan karena sepatunya yang menciut tapi kaki kamu yang membesar. Dari setiap langkah yang kamu ambil selama bertahun-tahun, tubuh menyerap 2 hingga 3 kali berat karena gravitasi.
Kaki tak hanya menopang berat tubuh tapi juga benturan dan hanyaman selama bertahun-tahun. Kemudian hal inilah yang mengubah penampilan dan performa kaki. Laman clevelandclinic menuliskan, perubahan alami yang terjadi seiring bertambahnya usia, berdampak pada banyak hal.
Baca Juga:
Kaki yang melebar dan memanjang

Seperti dilansir dari laman clevelandclinic, Joy Rowland, DPM yang ahli dalam bidang kaki menyebutkan bahwa kamu mungkin memakai sepatu ukuran 39 ketika berusia 20 tahun, tetapi jangan mengandalkan memakai ukuran itu selamanya.
Seiring waktu dan karena gravitasi, kaki kita cenderung menjadi lebih panjang dan lebih lebar. Itu terjadi karfena ligamen dan tendon mengalami proses longgar dari waktu ke waktu.
Selain menjadi lebih besar, dia menyebutkan bertambah usia kaki dapat mengembangkan cacat seperti bunion dan hammertoes. Menurut American Geriatrics Society, sebanyak sepertiga dari semua orangtua memiliki bunion. Hal tersebut terjadi ketika tendon dan ligamen di kaki menjadi lebih kencang atau longgar, tergantung pada area kaki tempat mereka berada.
Faktor lain yang mempengaruhi adalah karakter turun-temurun, jenis sepatu yang digunakan dan pengaruhnya dalam mengembangkan kelainan bentuk kaki.
Tubuh berubah

Banyak dari kita bertambah berat seiring bertambahnya usia yang memberikan pengaruh pula pada bentuk kaki.Tendon plantar fasia yang membentang di bawah kaki menjadi meregang. Faktor itu berkontribusi pada penurunan lengkungan di telapak kaki. Berat badan juga dapat mengubah mekanisme cara kamu berjalan dan memberi tekanan ekstra pada kaki dan pergelangan kaki.
Dr. Rowland yang dilansir oleh healtline, menyebutkan bahwa bantalan lemak di kaki yang kian menipis seiring bertambahnya usia. Hal inilah yang kemudian membuat kaki terasa sakit bila membentur sesuatu. Atau terasa menyakitkan ketika berjalan-jalan dengan sepatu bersol tipis pada permukaan yang keras.
Baca Juga:
Diabetes dan radang sendi

Diabetes dan radang sendi dapat memengaruhi kaki dan membutuhkan perawatan medis. Dr. Rowland mengatakan bahwa sangat penting untuk selalu memakai sepatu yang pas dengan ukuran kaki. Ketika sepatu favorit kamu mulai menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman, saatnya untuk mengganti sepatu baru. Jika rasa sakit tidak hilang, berkonsultasilah dengan ahlinya. Tak hanya soal kaki saja, namun jika sudah mengalami dua hal ini sebaiknya selalu memperhatikan saran dokter. (arb)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Pop Up Experience 'Rest Area' buat Anak Muda Melepas Penat

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

ASICS Perkenalkan Sepatu Tenis GEL-CHALLENGER 15 di Tengah Pesatnya Tren Padel di Indonesia

Jarang Jalan Kaki Bikin Sirkulasi Pembuluh Darah ke Jantung Bisa Terganggu

Kolaborasi Epik! Sepatu Harry Potter x Puma Stewie 4 Rilis 18 Juli 2025, Harga Rp 2 Jutaan

Industri Rumahan Sepatu Wanita OB Shoes Terpukul, Omzet Anjlok hingga 70 Persen

Polisi Tegaskan Sanksi bagi Pejalan Kaki Langgar Aturan bukan melalui ETLE

ASICS Hadirkan METASPEED™ SKY, EDGE, dan RAY: Solusi Sepatu Lari Sesuai Gaya Berlari

PUMA Speedcat Ballet Padukan Gaya Klasik dan Sporty nan Elegan
