Ternyata Ini Alasan Kenapa Pria Jarang Minta Maaf

DALAM sebuah hubungan, seringkali terjadi pertengkaran atau kesalahpahaman dan tidak menutup kemungkinan pihak perempuan yang selalu meminta maaf. Kebanyakan pria yang anti bucin-bucin club, pasti merasa gengsi dan enggan meminta maaf kalau enggak salah-salah banget. Padahal, permintaan maaf punya kekuatan luar biasa untuk memvalidasi perasaan.

Mengutip laman Your Tango, ternyata ini alasan pria sulit mengucapkan kata maaf.

Baca juga:

Makna Baper Berubah Toksik Saat Nihil Permintaan Maaf

1. Standar tinggi dan menganggap minta maaf tidak penting

Dua penelitian yang dilakukan University of Waterloo di Ontari, Kanada menemukan bahwa sedikit pria yang tidak segan mengakui kesalahan. Itu karena mereka memiliki ‘standar yang tinggi’ untuk situasi yang menuntut permintaan maaf.

Artinya, kalau ada masalah yang membutuhkan permintaan maaf, bagi para pria sangat jauh berbeda dari perempuan. Jika kamu merasa butuh maaf darinya, maka para pria belum tentu berpikir sama.

Bagi sebagian perempuan, mereka memang akan menyelesaikan semua masalah dengan permintaan maaf. Pasti kamu pernah meminta maaf akan masalah orang lain, yang tidak ada hubungannya denganmu. Hal ini dilakukan karena mereka ingin menjaga hubungan sehat dengan orang lain.

Tapi beda dengan kaum pria, kalau mereka meminta maaf atas hal yang bukan kesalahan mereka adalah hal bodoh dan tidak penting.

2. Meminta maaf membuatnya merasa lemah dan tidak kompeten

Mediator perceraian Sam Margulies, Ph.D., percaya bahwa salah satu alasan pria tidak mau meminta maaf adalah mengakui kesalahan membuat mereka keluar dari zona nyaman.

“Pria cenderung memandang permintaan maaf sebagai penghinaan dan membuat mereka kehilangan muka. Jika mengakui kesalahan, maka pria merasa menilai dirinya berkurang di hadapan orang-orang, terutama perempuan yang dicintainya,” jelas Marguiles.

Apalagi, kerap ada pandangan salah di publik yang melihat pria minta maaf tidak maskulin. Bahkan, sampai mempertanyakan status kelaki-lakiannya jika minta maaf ke pasangan perempuannya. Stigma negatif yang jelas-jelas salah kaprah.

Baca juga:

Memaafkan Diri Sendiri Bukan Soal Mudah

3. Beban emosional dan minta maaf tanpa kata-kata

Menurut Harriet Lerner, Ph.D., penulis buku Marriage Rules, ketika tumbuh dewasa, beberapa pria merasa dipaksa untuk ‘menjadi dewasa’. Pria jadi terlalu sering meminta maaf kepada saudara mereka atas pelanggaran kecil yang dilakukan. Sehingga ketika mereka dewasa tidak ingin lagi mengatakan hal itu.

Atau mungkin pasanganmu memiliki pengalaman buruk dalam hubungan di masa lalu saat mereka seringkali meminta maaf. Yang ada malah mereka selalu dimanfaatkan oleh orang lain. Truma masa lalu ini juga yang menjadikan alasan cowok memilih minta maaf lewat perbuatan, ketimbang mengumbar kata-kata.

Ketika berbuat salah, ada cara romantis yang mereka lakukan daripada minta maaf. Contohnya seperti membeli bunga, mengajak makan malam romantis, atau membeli barang idamanmu. Cara ini dinamakan dengan silent apology atau permintaan maaf diam-diam. Ia berusaha untuk membuat kamu tenang, tetapi sayangnya dengan cara yang berbeda.

Meski begitu, bukan berarti menjadi pembenaran ketika seorang cowok jumawa tidak pernah sekalipun mengucapkan kata maaf ketika melakukan kesalahan. Pasangan tetap butuh sesekali mendapat pengakuan resmi dari cowoknya demi menjaga hubungan tetap sehat, walaupun sudah meminta maaf lewat perbuatan.

Akhir kata, bagi kaum adam yang masih pantang minta maaf kepada pasangannya, dengan alasan gengsi atau dalih apapun, bisa jadi dia 'fans diehard' Special Agent Leroy Jethro Gibbs di serial NCIS, yang tayang di jaringan CBS sejak 2003 silam. Sosok cowok alpha mantan penembak jitu marinir AS dengan 69 aturan utama (rules) dalam hidupnya, tokoh utama sekaligus bos para agen satuan khusus NCIS.

Sayangnya, cowokmu itu masuk golongan laki-laki bebal yang cuma konsisten menukil Gibbs Rule #6: "Never say you're sorry, It's a sign of weakness (Jangan pernah bilang maaf, itu tanda kelemahan).", tanpa pernah tahu ada Rule #51: "Sometimes — You're Wrong! (Adakalanya kamu melakukan kesalahan)".

(and)

Baca juga:

Keseringan Minta Maaf, Situ Sehat?