Ternyata, Indonesia Punya Utang ke Anti-Doping Lab Qatar Sejak 2017

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Oktober 2021
Ternyata, Indonesia Punya Utang ke Anti-Doping Lab Qatar Sejak 2017

Piala Sudirman. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Indonesia ternyata memiliki tunggakan tagihan LADI kepada ADL Qatar dari tahun 2017 berjumlah 21.220 dolar (sekitar Rp 300 juta). Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melunasi tunggakan tagihan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) ke Anti-Doping Lab (ADL) Qatar.

Pembayaran tagihan tersebut merupakan satu dari sejumlah poin hasil rapat koordinasi pada Kamis (21/10) yang dilakukan LADI bersama sejumlah pemangku kepentingan lainnya, termasuk Kemenpora, dalam percepatan penyelesaian sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Baca Juga:

Bendera Merah Putih Tidak Berkibar di Piala Thomas, Menpora Minta Maaf

"Hal tersebut baru diketahui oleh kepengurusan LADI yang baru pada saat melakukan peninjauan kembali terhadap MoU dengan ADL Qatar," kata Wakil Ketua Umum LADI Rheza Maulana dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan catatan rapat tersebut, pihak Kemenpora menyebut meskipun tunggakan tagihan kepada ADL Qatar dilunasi, proses investigasi mengenai tunggakan tagihan tersebut masih perlu dilakukan agar diketahui oleh pihak yang bertanggung jawab atas permasalahan tersebut.

Selain itu, Kemenpora juga meminta transparansi informasi terkait surat maupun surat elektronik yang dikirimkan WADA kepada LADI sehingga memudahkan Kemenpora untuk menyelesaikan pending matters sesegera mungkin.

Sebelumnya dalam keterangan resmi, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono yang masuk dalam Satgas Tim Percepatan Pelepasan Sanksi WADA mengatakan dalam hasil pendalaman sementara, ditemukan 24 pending matters yang perlu dipenuhi LADI, termasuk tunggakan biaya uji sampel doping ke laboratorium di Qatar.

Menpora Zainudin Amali. (Foto: Antara)
Menpora Zainudin Amali. (Foto: Antara)

"Rinciannya tak dapat kami sebutkan, tetapi secara umum menyangkut hal administratif dan teknis. Kami mendorong LADI untuk menyelesaikan pending matters agar mendapat status compliance (patuh) secepatnya,” kata Ferry.

Ia menegaskan, salah satu pending matters ada yang menyangkut tunggakan biaya ke laboratorium Qatar. Indonesia saat ini belum memiliki laboratorium anti-doping yang memenuhi standar sehingga masih perlu mengirim sampel ke luar negeri, di antaranya Qatar.

"Kenapa bisa ada tunggakan, kami pun masih mendalami. Tapi, situasi ini urgent sehingga pemerintah sepakat membayar dulu, sambil investigasi tetap berjalan dan LADI menyelesaikan hal-hal teknis yang perlu diselesaikan," katanya.

Baca Juga:

Menpora Bangun Laboratorium Anti Doping di RS Ortopedi Soeharso Solo

#Doping #Kemenpora #Zainudin Amali
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
PSSI-Kemenpora Sat-Set Urus Empat Pemain Calon Naturalisasi, Suratnya Sudah Masuk ke Kemenkum
Untuk Mauro, proses dari Kemenpora juga sudah tuntas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 09 Juli 2025
PSSI-Kemenpora Sat-Set Urus Empat Pemain Calon Naturalisasi, Suratnya Sudah Masuk ke Kemenkum
Olahraga
Perputaran Duit Turnamen Gaple Kemenpora Capai Rp 2 Miliar, Panitia Klaim Larinya ke UMKM
3.316 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia berpartisipasi dalam ajang turnamen gaple berskala nasional ini
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Perputaran Duit Turnamen Gaple Kemenpora Capai Rp 2 Miliar, Panitia Klaim Larinya ke UMKM
Olahraga
Buntut Kasus Doping, Mykhailo Mudryk Didakwa FA hingga Terancam Dilarang Main 4 Tahun
Mykhailo Mudryk didakwa oleh FA atas kasus doping. Kini, ia terancam dilarang bermain sepak bola selama empat tahun.
Soffi Amira - Kamis, 19 Juni 2025
Buntut Kasus Doping, Mykhailo Mudryk Didakwa FA hingga Terancam Dilarang Main 4 Tahun
Olahraga
Dilirik DC United, Paul Pogba Akui Mesih Berharap Main di Eropa
Paul Pogba mengaku, dirinya masih berharap bisa main di Eropa. Namun, ia juga sedang dilirik oleh tim MLS, D.C. United.
Soffi Amira - Rabu, 30 April 2025
Dilirik DC United, Paul Pogba Akui Mesih Berharap Main di Eropa
Indonesia
Timnas Indonesia Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Menpora Optimistis dengan Kekuatan Baru.
Dito meminta dukungan moral dari seluruh masyarakat Indonesia untuk Garuda lolos ke Piala Dunia 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 Maret 2025
Timnas Indonesia Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Menpora Optimistis dengan Kekuatan Baru.
Olahraga
Komisi X DPR Setujui Pemberian Status WNI ke Emil Audero, Dean Ruben, dan Joey Mathijs
Ketiganya memiliki pengalaman di akademi Juventus.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 Maret 2025
Komisi X DPR Setujui Pemberian Status WNI ke Emil Audero, Dean Ruben, dan Joey Mathijs
Olahraga
Usul Nyeleneh Ahmad Dhani Jodohkan Pesepak Bola Asing dengan Perempuan Indonesia demi Lahirkan Bibit Unggul
Ahmad Dhani yang merupakan anggota Komisi X DPR RI juga mengusulkan agar pemain keturunan yang dinaturalisasi tidak hanya dari Eropa.
Frengky Aruan - Rabu, 05 Maret 2025
Usul Nyeleneh Ahmad Dhani Jodohkan Pesepak Bola Asing dengan Perempuan Indonesia demi Lahirkan Bibit Unggul
Olahraga
Pelatnas Bulu Tangkis Tetap Jalan Ada atau Tidak Efisiensi Anggaran Pemerintah
Kemenpora telah memangkas anggaran mencapai Rp 1,29 triliun untuk penyelenggaraan program kerja pada 2025 sebagai imbas dari kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan
Frengky Aruan - Kamis, 20 Februari 2025
Pelatnas Bulu Tangkis Tetap Jalan Ada atau Tidak Efisiensi Anggaran Pemerintah
Olahraga
Mykhailo Mudryk Kena Kasus Doping, Enzo Maresca: Kami Tunggu Hasilnya
Mykhailo Mudryk kena kasus doping, Enzo Maresca mengungkapkan bahwa klub sedang menunggu hasilnya.
Soffi Amira - Rabu, 25 Desember 2024
Mykhailo Mudryk Kena Kasus Doping, Enzo Maresca: Kami Tunggu Hasilnya
Indonesia
Ole Romeny Belum Resmi Diajukan untuk Dinaturalisasi oleh PSSI
Kehadiran Ole Romeny ini nantinya diharapkan dapat menambah kekuatan timnas Indonesia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 05 Desember 2024
Ole Romeny Belum Resmi Diajukan untuk Dinaturalisasi oleh PSSI
Bagikan