Games

Terlupakan, 4 Game PlayStation ini Punya Cerita dan Narasi Terbaik

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 31 Agustus 2021
Terlupakan, 4 Game PlayStation ini Punya Cerita dan Narasi Terbaik

4 game PlayStation yang memiliki cerita terbaik. (Pexels/Jéshoots)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SATU hal yang menjadi penting dan menentukan baik buruknya sebuah game adalah cerita serta narasinya. Dalam menawarkan pengalaman bermain game yang luar biasa, konsol PlayStation tak perlu diragukan lagi. Mereka memiliki beberapa game dengan alur cerita dan storytelling terbaik.

Walau kini PlayStation 5 menjadi konsol next-gen Sony, PlayStation 4 masih memiliki banyak game yang menawarkan cerita yang benar-benar menarik. Faktanya, pengguna PlayStation 4 dimanjakan dengan game yang 'tenggelam' pada narasi berat. Ini sangat bagus untuk mereka yang suka bertualang dalam cerita menyenangkan.

Baca juga:

The Last of Us 2 Dapatkan Mode High Frame Rate di PlayStation 5

Beberapa game di bawah ini adalah eksklusif dari PlayStation, mungkin tidak akan pernah muncul di konsol lain. Inilah empat game yang PlayStation 4 yang menawarkan cerita terbaik, sepeti dilansir dari laman screenrant.


1. Hellblade: Senua’s Sacrifice (2017)

Memainkan game ini dibutuhkan keterampilan tertentu, karena Hellblade merupakan game pertempuran dengan narasi. Pemain akan bermain sebagai Senua yang akan menebas iblis, monster, dan pergi ke nereka untuk menyelamatkan jiwa kekasihanya yang sudah meninggal.

Game ini mencoba menempatkan pemain pada posisi untuk melihat hal-hal dari sudut pandang sendiri, disertai trauma, sekaligus menceritakan satu kisah yang luar biasa pada saat yang bersamaan.


2. Until Dawn (2015)

Until Dawn dan beberapa seri spin-off seperti The Dark Pictures, bergantung pada pilihan dan waktu yang ditentukan oleh pemain. Hal itu menentukan ke arah mana ceritanya akan berjalan. Seperti premis pada buku klasik Choose Your Own Adventure.

Setiap gerakan yang dilakukan pemain dalam game, memutuskan siapa yang hidup atau mati dan bagaimana karakter terakhir memenuhi nasib mereka.

Apakah mungkin untuk menyelamatkan semua korban, atau akankah mereka menjadi mangsa Wendigos? Pertanyaan itu hanya bisa dijawab oleh pemain, menjadi keputusan individu yang mereka buat selama bermain.

Baca juga:

PlayStation 5 Banyak Masalah, Penjualan Tetap Kalahkan Pendahulu

3. Night in the Woods (2017)

Night in the Woods diisi dengan karakter hewan lucu dan menggemaskan, dibuat dengan gaya seni guntingan kertas. Dengan penampilan yang menggemaskan, game ini membawa topik kesehatan mental, depresi, dan kultus dalam ceritanya.

Pemain akan bermain sebagai Mae, dimana dapat menjelajahi kota kecil Possum Springs yang unik namun menakutkan saat terungkap rahasia gelap yang tersembunyi di balik itu semua.

Night in the Woods adalah salah satu game yang menggunakan grafik unik untuk melucuti senjata dan gaya seni unik untuk menyampaikan materi pelajarannya secara efektif kepada pemain.

4. Celeste (2018)

Celeste akan menguji keterampilan platforming, waktu, dan kesabaran pemain sebelum menyentuh mereka dengan tepat. Game ini mungkin tampak seperti platformer indie-darling lainnya, tetapi di balik gaya seni yang unik, ada cerita emosional yang menjadi daya tarik utama Celeste.

Dalam beberapa hal, game ini memanfaatkan gaya seninya yang tidak mengancam untuk menyentuh materi 'pelajarannya' dengan sangat efektif. (mic)

Baca juga:

10 Juta PlayStation 5 Terjual, Sony Cetak Sejarah

#Game #PlayStation
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Fun
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Pada hari kedua ini, fokus acara beralih ke kompetisi gim MaiMai, yang terbagi menjadi empat kategori utama: Dawn, Rise, Climax, dan Finale.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Fun
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagi para penggemar gim arcade, terutama MaiMai dan Chunithm, festival ini bagaikan pesta besar yang sudah lama dinantikan.
Dwi Astarini - Sabtu, 25 Oktober 2025
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagikan