PlayStation 5 Banyak Masalah, Penjualan Tetap Kalahkan Pendahulu
 Dwi Astarini - Senin, 10 Mei 2021
Dwi Astarini - Senin, 10 Mei 2021Sony pecahkan rekor penjualan konsol next-gen di tahun pertamanya (Foto Sony)
DENGAN demand yang tinggi serta hype yang tidak kalah habis, Sony selalu bisa memecahkan rekor penjualan untuk tiap konsol garapannya di tiap era. PlayStation 5 sukses mengalahkan PlayStation 4 pada aspek penjualan di tahun pertama meski banyak permasalahan yang terjadi di awal dekade.
Seperti dilansir IGN, Sony mengumumkan penjualannya pada 28 April. PlayStation 5 resmi mengalahkan target penjualan PlayStation 4 pada tahun pertamanya. Meski banyak permasalahan yang terjadi, seperti pandemi COVID-19 yang tak kunjung kelar dan stok semikonduktor yang hingga saat ini semakin menipis, PS5 tetap laris manis.
BACA JUGA:
Dreams Sukses di PlayStation, Nintendo Garap Game Builder Garage
Penjualan PlayStation 5 ini termasuk penjualan yang paling sukses, bahkan divisi Games & Network Service Sony klaim telah mendapatkan keuntungan yang sangat besar hingga Rp353 triliun hanya untuk konsol next-gen ini saja.
Total keuntungan tersebut jika dijabarkan menurut persenan adalah 25 persen untuk penjualan konsol versi digital edition ataupun dengan Blu-Ray, 21 persen untuk penjualan software digital maupun fisik, 34 persen untuk penjualan DLC dan microtransaction pada game free-to-play PlayStation 5, dan sisanya pada penjualan beberapa game indie, serta periferal seperti headset, controller, remote, dan sebagainya.
Sony sendiri mengklaim bahwa mereka akan mencatat rekor terbaru seiring berjalannya era PlayStation 5, meski Sony sendiri mengetahui bahwa penjualan tersebut akan menurun pada aspek penggarapan game first-party nya. Apalagi PlayStation 5 sendiri diklaim telah mencapai 14.8 juta unit penjualan di tahun keduanya.
Tentu rekor yang akan Sony capai tersebut harus membutuhkan adaptasi kembali dengan permasalahan kurangnya pasokan semiconductor. Jim Ryan selaku CEO dari Sony sedang mendesain ulang PlayStation 5 demi membuat pihak produksi tidak kesulitan dalam menunjang stok akibat pasokan chip yang kosong.
Hingga saat ini dan untuk kedepannya, Sony akan tetap mendukung konsol next-gen nya dengan memberikan pelayanan terbaik, serta memberikan game eksklusif untuk membuat konsol tersebut layak untuk menjadi pilihan utama para pemainnya sebelum membeli. Sementara itu Sony telah memperpanjang masa era PlayStation 4 hingga 2022 pada aspek produksi dan distribusi konsol secara global untuk membuat konsol current-gen tersebut tetap memiliki peminatnya.(dnz)
Bagikan
Berita Terkait
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
 
                      Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
 
                      Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
 
                      Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
 
                      Bukan Cuma Kamera, ini Bukti iPhone Makin Ganas Buat Gaming di 2025!
 
                      Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
 
                      Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
 
                      Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM
 
                      Karakter 'KPop Demon Hunters' Beraksi di Arena 'Fortnite', Hadir dengan Mode dan Item Eksklusif
 
                      HoYoverse Kenalkan Gim Life Sim Kosmik Terbaru Petit Planet
 
                      




