Terlibat Bentrok, Belasan Pengikut Syiah Ditahan dan Diperiksa Polisi


Dugaan situs-situs yang menyiarkan Syiah di Indonesia (Foto: Istimewa)
MerahPutih.Com - Tercatat sekitar 17 orang pengikut Syiah ditahan oleh polisi dari Polres Halmahera Selatan, Maluku Utara. Ketujuh belas warga Syiah itu akan diperiksa lebih lanjut.
"Selain itu, kami mengimbau agar warga Goro-Goro tidak saling mempengaruhi situasi yang berdampak terhadap gangguan Kamtibmas, namun mempercayakan polisi untuk menindaklanjuti perkara ini," kata Kasat Reskrim Polres Halsel AKP Syahrul Hariady di Ternate, Selasa (5/9).
Awal penahanan penganut Syiah itu bermula dari adanya gesekan antara warga dengan pengikut Syiah sehingga salah satu warga dilarikan ke rumah sakit.
“Salah seorang korban Musrin harus di bawa ke rumah sakit karena diduga membawa faham aliran Syiah dan mereka diamankan di Polres Halsel guna diperiksa," ujarnya.
Dari 17 pengikut Syiah yang kini diamankan itu masing-masing berinisial SMS, RMS, ST, HH, MB, AY, JK, SM, JU, SM, CU, JB, IL, MB, MA, GK dan SM.
"Memang, untuk pengikut Syiah itu sudah diamankan Polres Halsel untuk diproses lebih lanjut," jelas AKP Hariady.
Pemkab Halsel mengantisipasi kemungkinan terjadi gejolak di masyarakat dengan mengambil sejumlah langkah guna meredam masalah tersebut meluas.
Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim ketika dikonfirmasi secara terpisah menjelaskan, pihaknya masih menunggu informasi Kementerian Agama (Kemenag) Halsel untuk mengindentifikasi keberadaan aliran Syiah di desa itu apakah aliran ini sesat atau tidak.
Sehingga, kalau sikap Kemenag menyatakan aliran Syiah sesat, maka tidak dibenarkan berkembang di Halmahera Selatan, tetapi, pemkab akan melakukan pendekatan persuasif dulu, kita luruskan dulu.
"Kalau memang aliran ini dilarang maka kita lakukan penyuluhan terhadap pengikut aliran Syiah untuk kembali bertaubat," ujarnya.
Pemkab Halsel mengaku menunggu sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Halsel, apakah keberadaan sejumlah pengikut aliran Syiah yang dievakuasi ke Labuh dan Pemkab melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan memberi bantuan makanan dan minuman.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Kebanjiran, Landasan Pacu Bandara Oesman Sidik Ditutup Hingga Besok

Gunung Dukono di Halmahera Erupsi, Tinggi Letusan hingga 1.300 Meter

Gempa M 5,2 Guncang Ternate Senin (14/4), BMKG Jamin Tak Berpotensi Tsunami

300 Kg Daging Babi Tanpa Dokumen Diamankan, Ada yang Dicampur Bakso Ikan

Tari 'Tolire Ma Jojoho' Memukau Para Pengunjung Galeri Indonesia Kaya

Tari Tolire Ma Jojoho Angkat Kisah Buaya Danau Kaki Gunung Gamalama

Semua Sidang di PN Ternate Ditunda Sepekan Imbas Aksi Hakim se-Indonesia

Banjir Bandang Kota Ternate, 2 dari 3 Warga yang Hilang Berhasil Dievakuasi

13 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang Kota Ternate

Gempa Ternate Rabu Pagi Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Maluku
