Tari Tolire Ma Jojoho Angkat Kisah Buaya Danau Kaki Gunung Gamalama

MerahPutih.com - Sanggar Bengkel Seni Baskara dari Ternate, Maluku Utara, unjuk gigi di Galeri Indonesia Kaya, Sabtu (26/10). Mereka menampilkan pertunjukan tari Tolire Ma Jojoho, yang terinspirasi dari keindahan dan misteri Danau Tolire.

Danau Tolire terletak di Takome, Pulau Ternate, Maluku Utara, tepatnya di kaki Gunung Gamalama. Danau itu terkenal karena dihuni banyak buaya pasca-letusan Gunung Gamalama.

Tarian Tolire Ma Jojoho sendiri menggambarkan kekuatan, kemarahan, dan ketenangan yang diwakili oleh sosok buaya, sekaligus menyoroti warisan alam Nusantara yang memukau.

Para penari juga menampilkan dinamika dan kekuatan yang mendalam melalui sebuah pesan ungkapan kekecewaan dan kemarahan para leluhur terhadap kabar angin yang mendeskripsikan sifat agresif dan tenang yang dimiliki oleh buaya.

Baca juga:

Sanghyang Dedari, Tarian Sakral Penolak Bala dari Bali

Selama kurang lebih 60 menit penikmat seni dibawa ke dalam rangkaian pertunjukan multi seni. Mulai dari prolog yang menggugah dengan iringan musik khas Maluku Utara, yang ceria dan menarik, sampai tarian dinamis yang menonjolkan kekuatan kaki dan ketahanan para penari.

Ragam gerak yang unik dengan latar panggung suasana pantai Maluku Utara dihadirkan ke dalam ruang pertunjukan melalui vokal, nyanyian khas, dan visual yang memukau.

“Indonesia Kaya mengangkat tema dari Maluku Utara sebuah daerah yang tidak hanya kaya akan kekayaan alamnya namun kaya akan ragam budaya yang tak hanya menghibur namun dapat menjadi sarana edukasi melalui pertunjukan seni tari,” ucap Program Director Galeri Indonesia Kaya Renitasari Adrian. (Far)