Terlalu Lama di Bawah Sinar Matahari Merusak Otak?

PAPARAN sinar matahari memang memiliki sejuta manfaat untuk tubuh kita. Dari meningkatkan suasana hati hingga membantu produksi vitamin D, bisa kita dapatkan saat menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, terutama saat pagi hari.

Tak hanya itu, mengutip laman Heatlhline, sinar matahari juga dapat memperkuat tulang dan bisa melawan penyakit-penyakit tertentu. Meski memiliki sejuta manfaat, apakah kamu tahu, bahwa sinar matahari juga bisa merusak fungsi otak?

Baca Juga:

Bolehkah Minum Susu Setelah Minum Obat? Ini Faktanya

Dilansir dari laman Mirror, berdasarkan penelitan yang dilakukan oleh Universitas Copenhagen, menghabiskan waktu di bawah sinar matahari terlalu lama, tanpa menggunakan topi dapat merusak fungsi otak manusia.

“Lewat penelitian ini kami membukikan bahwa paparan sinar matahari,di kepala, bisa merusak kinerja motorik dan kognitif,” Kata Profesor Lars Nybo, yaitu koordinator penelitian dari Dapartemen Nutrisi, Latihan dan Olahraga di Universitas Copenhagen.

Jika pada penelitian sebelumnya mengatakan sinar matahari dapat meningkatkan fungsi kognitif, dan kemampuan otak untuk memproses piikiran seseorang. Hal ini berbeda dengan apa yang ditemukan oleh Profesor Nybo.

Dari hasil penelitian yang Profesor Nybo lakukan, ditemukan bahwa kinerja motorik dan kognitif mengalami penurunan yang cukup drastis. Bersama timnya, Profesor Nybo melakukan riset terhadap delapan pria sehat dan aktif, dengan kisaran usia 27-41 tahun, untuk menyelesairkan tes motorik serta kognitif. Selama proses mengerjakan tes tersebut, terdapat beberapa lampu yang akan diposisikan menghadap beberapa bagian tubuh mereka.

Baca juga:

Tidak Hanya Daging, 3 Bahan Makanan Ini Juga Kaya Akan Protein

Berdasarkan hasil tes tersebut ditemukan, delapan pria ini mendapatkan hasil tes yang buruk, ketika lampu diposisikan di bagian belakang badan, samping, dan atas kepala.

Hal ini disebabkan tekanan panas menjadi salah satu permasalahan yang mempengaruhi kemampuan seseorang, untuk melakukan segala aktivitas. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk selalu mengenakan pelindung kepala, seperti topi, saat menghabiskan waktu di bawah sinar matahari.

Hasil penelitian ini juga didukung oleh Dr. Andreas Flouris, yaitu seorang penulis penelitian. Mengutip laman Mirror UK, Dr. Flourris mengatakan, selain bisa mengganggu fungsi otak, tekanan panas matahari juga bisa memicu gangguan kesehatan dan kinerja seseorang juga. Terutama bagi mereka yang bekerja di luar ruangan. (bel)

Baca Juga:

LIPI Kembangkan Minuman Fermentasi Jambu sebagai Suplemen Sistem Imun