Melanie Subono: Untuk Indonesia, Gua Siap Pertaruhkan Nyawa


Melanie Subono (Foto: Diolah, merahputih.com)
KETIKA teror terjadi, segenap lapisan masyarakat terhenyak. Kaget. Rangkaian serangan di Mako Brimob, tiga gereja di Surbaya, Minggu (13/5), dan sebuah ledakan di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5) jelas sekali ingin mengguncang ketenangan warga Republik ini. Namun, tujuan para teroris malah berbalik. Warga Republik ini malah bersatu saling menguatkan. Tak ketinggalan para selebritas yang aktif menyerukan hal-hal positif.
Penyanyi rock Melanie Subono salah satunya. Dalam unggahan pada Senin (14/5), Melanie menyebut para pelaku teror sebagai pengecut. “Salah satu ciri pengecut ialah memakai kekerasan kepada yang lemah, contohnya dengan bom,” ujar Melanie di akun Instagram pribadinya.
Terlihat sekali ia ingin menunjukkan bahwa kita semestinya tak takut pada tindakan para pelaku penyerangan tersebut. Saking marahnya, anak Adrie Subono itu dengan berani menantang para teroris untuk bertarung satu lawan satu. “Kalau jantan bener, mah berani ribut satu lawan satu. Semoga pelaku baca, atau yang kenal tolong forward ini,” tantang Melanie.
Tak sampai di sana, musisi yang juga aktivis ini mengaku siap mempertaruhkan nyawanya untuk Tanah Air tercinta. "Nama gua Melanie Subono dan gua siap pertaruhin nyawa untuk Indonesia. Kalau mau ribut, one on one, yuk. Jangan sekadar berani neror. Kayak anak SD,” ujarnya.
Dalam unggahan lain, perempuan yang pernah menyabet penghargaan Best Solo Female Rock Singer di AMI Award 2008 itu mengimbau publik agar tak terpancing dengan aksi teror yang terjadi di Tanah Air. Ia mengajak segenap bangsa ini untuk sama-sama mendoakan para korban dalam aksi kejahatan tersebut. “Doakan dengan tulus. Enggak usah kepancing apa-apa. Doakan saudara kita yang jadi korban, doakan pemerintah supaya sekali saja jadi berani dan bukan cuma menghukum orang kecilnya. Doakan teman-teman kita peduli akan kejadian ini sebesar kepedulian mereka kalau ini terjadi di luar negeri,” imbuhnya.

Di akhir unggahan itu, Melanie berharap semoga kepedulian masyarakat lebih dari sekadar regram, mengutuk atau memasang gambar nasionalis yang dadakan, tapi tak berkelanjutan.(ryn)
Bagikan
Berita Terkait
Melanie Subono Hidupkan Kembali Lagu 'SATU' Superglad, Simak Lirik Lengkapnya

Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita

Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara

Pelaku Bom Bunuh Diri Jelang KTT G20 Brasil Sempat Beri Peringatan di Medsos

Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka

Bom Bunuh Diri Incar Warga China di Pakistan, 3 Orang Tewas 17 Luka-Luka
