Terkait Anggaran Bocor, TKN Sebut Prabowo Cari Sensasi
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Abdul Kadir Karding. Foto: MP/Fadhli
MerahPutih.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding mengatakan ungkapan anggaran bocor oleh Prabowo hanya untuk mencari sensasi.
Seperti keterangan tertulis yang diterima, Karding mengatakan bahwa Prabowo sering kali mengucapkan kebocoran anggaran.
Sayangnya, kata Karding, sampai saat ini tidak pernah ada bukti dan fakta soal kebocoran anggaran.
Ucapan Prabowo terkait kebocoran anggaran, menurut Karding, lebih pantas disebut sebagai ocehan politik ketimbang pidato politik.
Alasannya karena ocehan itu ibarat barang sudah menjadi barang bekas karena pernah disampaikan pada Pilpres 2014.
"Prabowo tidak pernah sekalipun menjabarkan bukti, apalagi melakukan pelaporan hukum," ujar Karding di Jakarta, Jumat (8/2).
Menurutnya, sikap Prabowo yang suka menuding tanpa bukti menunjukkan karakter politiknya yang doyan mencari sensasi ketimbang substansi.
Ia mengemukakan wacana kebocoran anggaran itu bukan untuk memperbaiki keadaan bangsa, melainkan lebih pada upaya untuk menyudutkan dan menjatuhkan lawan politiknya.
Masyarakat, menurut dia, sudah cukup cerdas untuk membedakan mana ucapan yang substansi atau ocehan yang sekadar menyasar sensasi.
"Upaya Prabowo mendapat insentif elektoral dari gaya politiknya itu akan berujung pada kesia-siaan," ujarnya.
Ia mengatakan, APBN selama ini dikelola secara kredibel dan profesional. Setiap tahun, BPK juga melakukan audit.
Dalam dua tahun terakhir; 2016 dan 2017, BPK memberikan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP).
"Bukti bahwa Prabowo bukan cuma gagal mencari kejelekan pemerintah. Akan tetapi, justru asyik menjelek-jelekkan pemerintah," ujarnya.
Prabowo, kata dia, sebaiknya menjadi orang yang bertanggung jawab dengan membuka data kebocoran yang dia tudingkan dan sekaligus melaporkan ke penegak hokum, seperti KPK.
Karena itu, TKN akan ikut mendorong dan mendukung laporan Prabowo tersebut.
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Bakal Resmikan Kilang Terbesar di Indonesia, Bisa Produksi 2 Juta Barel Minyak
Prabowo Larang Siswa Sambut Kedatangannya, Pimpinan Komisi X DPR: Biar Bisa Fokus Belajar
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Yordania yang Lampaui Diplomasi Formal
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Terima Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Abdullah II
Raja Abdullah II Puji Kepemimpinan Prabowo, Sebut Bawa Indonesia ke Arah yang Lebih Baik
Momen Hangat Prabowo Jemput Raja Yordania Abdullah II, Semobil Menuju Istana Merdeka
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara