Fauna

Terjawab, Begini Cara Kelelawar Mencari Pasangan di Kegelapan

annehsannehs - Senin, 22 Februari 2021
 Terjawab, Begini Cara Kelelawar Mencari Pasangan di Kegelapan

Mengenal Sifat si Kerbau yang Menguasai Tahun 2021

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KELELAWAR merupakan salah satu hewan nokturnal yang aktif berkegiatan di malam hari. Mereka pun harus mencari pasangan saat hari sudah gelap. Gaya hidup kelelawar pun menimbulkan pertanyaan bagi para ilmuwan, bagaimana cara kelelawar mencari pasangan di dalam gelap?

Dilansir dari Daily Mail, para peneliti di Panama baru saja mengetahui cara unik yang dilakukan oleh kelelawar untuk mencari pasangan di dalam gelap.

Aroma ini ditemukan pada 121 spesies kelelawar. (Foto Daily Mail)
Aroma ini ditemukan pada 121 spesies kelelawar. (Foto Daily Mail)

Dalam penelitian tersebut, mereka menemukan bahwa beberapa spesies kelelawar jantan akan memberikan campuran bau air liur, feses, urin, dan air mani untuk menarik perhatian para betina.

Ini disebabkan karena sebagian besar spesies kelelawar tidak bisa dibedakan satu sama lain selain dari alat kelamin mereka, apalagi ketika malam hari.

Baca juga:

Di Balon Udara, Cara Menikah Unik Ala Pandemi

Penelitian ini berfokus pada sekresi bau dan struktur produksi bau dalam berbagai jenis kelelawar hidup, dan mereka menemukan bahwa setidaknya ada sepuluh spesies kelelawar yang menggunakan metode ini untuk menarik perhatian lawan jenis.

Tim peneliti ini menemukan kehadiran struktur penghasil bau unik ini terhadap 121 spesies kelelawar dari total 15 keluarga yang setara dengan 10% dari semua spesies kelelawar yang diketahui saat ini.

Kelenjar uropatagial yang menonjol ketika musim kawin. (Foto DailyMail)
Kelenjar uropatagial yang menonjol ketika musim kawin. (Foto DailyMail)

Profesor Muñoz-Romo selaku ketua penelitian pun memfokuskan perhatiannya pada aroma unik yang dipancarkan dari kelelawar ini. ia menjelaskan bahwa aroma ini berasal dari berbagai bagian tubuh mulai dari kepala, mulut, sayap dan alat kelamin.

Baca juga:

Mitos Kuliner Negeri Aing: Brutu Bisa Bikin Pikun

Metode perkawinan dengan aroma pada spesies kelelawar ini pun menjadi hal yang baru di dunia pengetahuan. Tim peneliti ini mengatakan bahwa masih sangat sedikit pengetahuan yang ada mengenai struktur produksi aroma ini.

"Perbedaan antara jantan dan betina dalam kelelawar telah alma diabaikan," ungkap pakar perilaku vertebarata, Rachel Page dari Smithsonian Tropical Research Institute.

Kelelawar memiliki aroma tersendiri untuk menarik perhatian betina. (Foto Daily Mail)
Kelelawar memiliki aroma tersendiri untuk menarik perhatian betina. (Foto Daily Mail)

Aroma ini dibentuk dari kelenjar dan jaringan lunak penghasil bau yang hadir hanya pada musim kawin. Saat ini, para peneliti sedang mencari tahu apa yang bisa membuat aroma ini dianggap menarik bagi para kelelawar betina. (shn)

Baca juga:

Mengenal Sifat si Kerbau yang Menguasai Tahun 2021

k
#Hewan #Hewan Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
Gubernur juga menjanjikan sewa gratis dan layanan klinik hewan untuk para pedagang yang bersedia direlokasi ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
Indonesia
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Pengunjung diwajibkan menggunakan mobil kereta berkapasitas lima orang per perjalanan dengan tarif tertentu untuk berkeliling
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Berita Foto
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Warga membawa hewan peliharaan di Taman Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Indonesia
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Babi yang sebelumnya sempat pingsan kini sudah pulih sepenuhnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Indonesia
Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan
Dinas KPKP DKI tengah membuat kajian terkait pembangunan puskeswan. Barulah di 2026 pembangunan dilakukan di lima wilayah Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Juni 2025
Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan
Bagikan