Terima Ante Mortem dari Keluarga, RS Polri Siap Identifikasi Jenazah Kecelakaan Sriwijaya Air


Konferensi pers terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air di RS Polri, Jakarta Timur, Minggu (10/1). (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - RS Polri menerima laporan ante mortem dari 12 keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana mengatakan, RS Polri di posko post mortem juga telah menerima satu kantong jenazah berisikan bagian tubuh dari jenazah yang diduga korban pesawat tersebut.
"Posko post mortem juga telah terima satu kantong jenazah yang berisikan body part," ujarnya kepada wartawan di RS Polri, Jakarta Timur, Minggu (10/1).
Baca Juga:
TNI AU Temukan Tumpahan Minyak Diduga Bahan Bakar Sriwijaya Air Jatuh
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB.
Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut sebanyak 50 penumpang, terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. Selain itu, terdapat 12 kru.

Kabiddokpol Pusdokkes Polri Kombes Hery Wijatmoko masih melakukan identifikasi terhadap bagian tubuh tersebut.
Hery tak mengungkap secara pasti kapan proses identifikasi bagian tubuh selesai dilakukan.
Proses identifikasi bergantung pada ketersediaan data dari keluarga korban.
"Mungkin yang bisa seandainya dilakukan pemeriksaan adalah pemeriksaan DNA," paparnya.
Baca Juga:
Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Pasang Status Tiket Pesawat Sebelum Terbang
Terdapat sejumlah metode guna mengidentifikasi korban dalam kecelakaan tersebut. Yang utama ialah mencocokkan dari sampel data-data primer.
Terdapat tiga data primer dalam proses identifikasi forensik, yakni sampel DNA, sidik jari, dan gigi.
"Itu adalah primer apabila salah satu atau dua-duanya atau tiga-tiganya match, berarti dia akan teridentifikasi," beber Hery.
Selain data primer, identifikasi juga dengan mencocokkan barang-barang yang dibawa atau melekat pada tubuh korban. (Knu)
Baca Juga:
Kata Maaf Terakhir Kapten Afwan, Eks Skuadron TNI AU Pilot Sriwijaya Air SJ-182
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman

Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
