Terduga Teroris Lamongan Berencana Serang Kantor Polisi
Densus 88. (MP/Rizki Fitrianto)
Tiga orang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Lamongan, Jawa Timur berencana melakukan serangan ke kantor polisi.
"Mereka merencanakan penyerangan polsek di Lamongan," ujar Kabagpenum Divhumas Polri Kombes (Pol) Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jumat (7/4).
Martinus mengatakan, ZA merupakan pimpinan jaringan ini. ZA juga pernah terlibat dalam pembelian senjata api dari Filipina. Senjata itu digunakan untuk melakukan serangan teror di Jalan MH Thamrin tahun lalu.
"ZA itu merupakan orang yang ditunjuk Oman Abdurahman sebagai pimpinan JAD," kata Martinus.
Jaringan ini diketahui juga berafilisai dengan terduga teroris yang ditangkap di Cilegon beberapa waktu lalu.
"Ini adalah bagian dari mereka, jadi dia bagiannya," ungkap Martinus.
Siang tadi, Densus 88 meringkus ZA, HE dan H. pengungkapan itu bermula dari penangkapan ZA di depan SMPN 1 Paciran, Lamongan. Saat ditangkap, ZA tengah mengendarai sepeda motor dan berboncengan dengan HE.
Pada Pukul 10.00 WIB, di Dusun Jetak, Kecamatan Paciran, dilaksankan penangkapan susulan terhadap H.
Usai diringkus, ketiganya langsung dibawa ke Mapolda Jawa Timur untuk dilakukan pemeriksaan. Saat ini, Polres Lamongan masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
Berita lain terkait penangkapan teroris di Lamongan baca juga: Tiga Terduga Teroris Diciduk Di Lamongan
Bagikan
Berita Terkait
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi hingga Minggu Sore, Tinggi Letusan sampai 1 Km
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Gunung Semeru 8 Kali Erupsi Selasa Dini Hari sampai Pagi, Tinggi Letusan hingga 1 Km
Bupati Lumajang Perpanjang Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru hingga 2 Desember
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Demi Keselamatan Pendaki, Jalur Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup Sementara
Polisi Ungkap Rekaman CCTV Detik-Detik Siswa F Lakukan Aksi Ledakan di SMAN 72 Jakarta