Terduga Pemukul Pertama Ade Armando Berhasil Dicokok Polisi


Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando, hadir saat demo 11 April di depan Gedung MPR/DPR, Senin (11/4). (Foto: Tangkapan Layar YouTube)
MerahPutih.com- Satu persatu, pelaku penganiyaan pegiat media sosial Ade Armando terciduk polisi. Dhia Ul Haq ditangkap polisi di kawasan Serpong,Tangerang Selatan.
Ia diduga sebagai orang pertama yang memukul dosen Universitas Indonesia itu saat aksi massa di depan Gedung DPR/MPR, Senin (11/4) lalu.
Baca Juga:
"Nanti (info lengkap) akan kami rilis," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Jakarta, Rabu (13/4).
Saat ini Dhia Ul Haq masih diperiksa di Polda Metro Jaya. Dalam perkara ini, ada enam orang tersangka pengeroyokan Ade Armando.
Sebelumnya, dua di antaranya yakni Muhammad Bagja dan Komar telah ditangkap.
"Mereka diamankan di Jonggol dan Bekasi," kata Tubagus beberapa waktu lalu.
Menurut pihak kepolisian, penetapan tersangka itu sudah berdasarkan dua alat bukti.
"Nama-nama tersebut hasil identifikasi, hasil kajian scientific, Ditreskrimum dan Ditreskrimsus, artinya terpenuhi dua kriteria alat bukti," ujar Tubagus.
Baca Juga:
Polisi enggan berspekulasi terkait motif pengeroyokan. Pihaknya masih akan mendalami tiap keterangan dua orang yang telah diamankan hari ini.
"Apa motifnya? Belum bisa dijawab karena yang bersangkutan masih diamankan dan masih dalam pendalaman motivasinya apa," tutur Tubagus Ade yang memastikan mereka bukanlah mahasiswa.
Sementara itu, Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) sekaligus perwakilan keluarga Ade, Nong Darol Mahmada, menyebut kondisi Ade sudah dalam keadaan baik.
Menurut Nong, Ade masih dirawat di ruang High Care Unit (HCU) RS Siloam.
"Terus menerus dipantau diawasi kesehatannya oleh tim dokter sini," tuturnya.
Ade Armando mengalami sejumlah luka di kepalanya akibat dikeroyok massa aksi non-mahasiswa. Dia diketahui mengalami pendarahan di kepalanya. (Knu)
Baca Juga:
Try Setia Budi Geram Dirinya Viral Dituduh Aniaya Ade Armando
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng

Desak Ada Area Demo di Komplek DPR, Menteri HAM Tegaskan Jalankan Amanat Prabowo

Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman

Lantik Sushila Karki Jadi PM Sementara, Presiden Nepal Setuju Bubarkan Parlemen

Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar

Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang

Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen

Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?
