Pilpres 2019

Terancam Kalah dari Prabowo, TKN: Pesimisnya Kami Dapat 56 Persen

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 20 Maret 2019
 Terancam Kalah dari Prabowo, TKN: Pesimisnya Kami Dapat 56 Persen

Jubir TKN yang juga politisi Partai Perindo Arya Sinulingga memberikan keterangan pers di Posko Cemara, Kamis (8/11) (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Hasil survei Litbang Kompas yang menunjukan ketatnya persaingan elektabilitas Jokowi dan Prabowo mendapat tanggapan beragam dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga menilai bahwa hasil survei Litbang Kompas justru semakin memperkuat keyakinan timnya akan kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

Berdasarkan data yang disampaikan Litbang Kompas, menurut Arya yang juga politisi Perindo itu menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf berpotensi menang dengan kisaran elektabilitas sebesar 56,8 persen.

Lebih lanjut, Arya menyatakan bahwa angka itu adalah simpulan yang paling pesimistis.

"Itu adalah prinsip paling pesimis yang ada di 01. Artinya Pak Jokowi itu pasti menang. Tapi 56,8 itu adalah nilai pesimisnya dan kita yakin bahwa hasilnya akan lebih dari pada itu," kata Arya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).

Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily
Jubir TKN KIK Ace Hasan Syadzily (acehasan.com)

Sementara Jubir TKN lainnya, Ace Hasan Syadzily mengatakan kalau lebih cermat membaca hasil survei justru lebih banyak yang memprediksikan keunggulan pasangan nomor urut 01.

Hanya saja, lanjut politisi Golkar ini yang membedakan hanyalah selisihnya. Selisih tertinggi sekitar 20 persen sampai 10 persen titik paling dekatnya. Sementara Litbang Kompas menyebut selisih elektoral Jokowi vs Prabowo yakni 13,6 persen.

Jika mengikuti selisih 13,6 persen, Ace Hasan menilai angka itu merupakan jarak yang cukup jauh untuk dikejar Prabowo-Sandi. Mengingat waktu yang tinggal hitungan hari sebelum pencoblosan.

"Bahkan kalau melihat data ekstrapolasi yang dimunculkan Kompas atau bahasa non statistiknya 'Prediksi Hasil Akhir-, angkanya 56,8 % untuk paslon 01 dan 43,2 persen untuk paslon 02. Jadi selisih hasil akhirnya sekitar 13,6 persen. Ini angka yang cukup besar," kata Ace Hasan Syadzily.(Knu)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: BPN Klaim Sistem Pelayanan Publik Lebih Akurat dengan e-KTP Terintegrasi

#Elektabilitas Presiden Jokowi #Hasil Survei #Presiden Jokowi #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Secara keseluruhan, kinerja Presiden Prabowo Subianto sejak Oktober 2024 dinilai memuaskan oleh 81% masyarakat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa
Hasil survei LSI di Pilkada Jateng 2024 mengungkapkan, Ahmad Luthfi unggul tipis dari Andika Perkasa.
Soffi Amira - Minggu, 17 November 2024
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa
Olahraga
Survei Indikator Politik Indonesia: 71,5% Warga Indonesia Indonesia Dukung Naturalisasi Timnas
Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan, bahwa 71,5 persen warga Indonesia mendukung naturalisasi timnas.
Soffi Amira - Selasa, 05 November 2024
Survei Indikator Politik Indonesia: 71,5% Warga Indonesia Indonesia Dukung Naturalisasi Timnas
Indonesia
Elektabilitas Luthfi Kalah dari Andika, Jokowi: Yang Masih Bimbang Harus Diyakinkan
Elektabilitas Luthfi kalah dari Andika, Jokowi ikut angkat bicara. Ia ingin yang belum menentukan pilihan, maka harus diyakinkan.
Soffi Amira - Selasa, 05 November 2024
Elektabilitas Luthfi Kalah dari Andika, Jokowi: Yang Masih Bimbang Harus Diyakinkan
Indonesia
Persepi Sanksi Poltracking, Imbas Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta
Persepi sanksi Poltracking akibat bedanya hasil survei di Pilkada Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 04 November 2024
Persepi Sanksi Poltracking, Imbas Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Bagikan