Terancam Kalah dari Prabowo, TKN: Pesimisnya Kami Dapat 56 Persen


Jubir TKN yang juga politisi Partai Perindo Arya Sinulingga memberikan keterangan pers di Posko Cemara, Kamis (8/11) (MP/Fadhli)
MerahPutih.Com - Hasil survei Litbang Kompas yang menunjukan ketatnya persaingan elektabilitas Jokowi dan Prabowo mendapat tanggapan beragam dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga menilai bahwa hasil survei Litbang Kompas justru semakin memperkuat keyakinan timnya akan kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
Berdasarkan data yang disampaikan Litbang Kompas, menurut Arya yang juga politisi Perindo itu menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf berpotensi menang dengan kisaran elektabilitas sebesar 56,8 persen.
Lebih lanjut, Arya menyatakan bahwa angka itu adalah simpulan yang paling pesimistis.
"Itu adalah prinsip paling pesimis yang ada di 01. Artinya Pak Jokowi itu pasti menang. Tapi 56,8 itu adalah nilai pesimisnya dan kita yakin bahwa hasilnya akan lebih dari pada itu," kata Arya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).

Sementara Jubir TKN lainnya, Ace Hasan Syadzily mengatakan kalau lebih cermat membaca hasil survei justru lebih banyak yang memprediksikan keunggulan pasangan nomor urut 01.
Hanya saja, lanjut politisi Golkar ini yang membedakan hanyalah selisihnya. Selisih tertinggi sekitar 20 persen sampai 10 persen titik paling dekatnya. Sementara Litbang Kompas menyebut selisih elektoral Jokowi vs Prabowo yakni 13,6 persen.
Jika mengikuti selisih 13,6 persen, Ace Hasan menilai angka itu merupakan jarak yang cukup jauh untuk dikejar Prabowo-Sandi. Mengingat waktu yang tinggal hitungan hari sebelum pencoblosan.
"Bahkan kalau melihat data ekstrapolasi yang dimunculkan Kompas atau bahasa non statistiknya 'Prediksi Hasil Akhir-, angkanya 56,8 % untuk paslon 01 dan 43,2 persen untuk paslon 02. Jadi selisih hasil akhirnya sekitar 13,6 persen. Ini angka yang cukup besar," kata Ace Hasan Syadzily.(Knu)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: BPN Klaim Sistem Pelayanan Publik Lebih Akurat dengan e-KTP Terintegrasi
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa

Survei Indikator Politik Indonesia: 71,5% Warga Indonesia Indonesia Dukung Naturalisasi Timnas

Elektabilitas Luthfi Kalah dari Andika, Jokowi: Yang Masih Bimbang Harus Diyakinkan

Persepi Sanksi Poltracking, Imbas Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
