Terancam Digusur Gibran, 183 PKL Solo Zoo Mengadu ke DPRD

MerahPutih.com - Sebanyak ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo terancam kena gusur Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu menyusul revitalisasi Solo Zoo yang dikerjasamakan dengan Taman Safari Indonesia. PKL yang tidak terima mengadu pada Komisi II DPRD Solo.

Ketua Paguyuban Bakul Taman Jurug, Sarjuni mengatakan, total ada 183 PKL di Solo Zoo tidak diberi tempat untuk bisa berdagang lagi pasca-revitalisasi nanti. Pihaknya pun hanya bisa meminta bantuan pada DPRD agar bisa tetap berjualan di Solo Zoo.

Baca Juga:

Piala Dunia U-20 Terancam Batal, Begini Respons Gibran

"Kami hanya bisa meminta bantuan pada DPRD Solo agar membantu PKL mempertahankan lokasi jualan agar tidak digusur," kata Sarjuni, Senin (3/10).

Ia bersyukur DPRD Solo mau menerima aspirasinya dan mau membantu PKL mempertahankan lokasi jualan di Solo Zoo.
Ia percaya anggota dewan akan melakukan koordinasi dengan pengelola TSTJ dan Pemerintah Kota Surakarta.

"Kami diminta mengosongkan tempat jualan 15 Oktober. Kami tetap bertahan, jika sampai dirusak, maka masuk kriminal karena eksistensi kami dijamin negara," tegas dia.

PKL Solo Zoo, kata dia, mendukung revitalisasi. Namun, ia meminta Pemkot Solo juga memperhatikan nasib PKL.

"Kita dukung penuh revitalisasi Solo Zoo, tapi tolong jangan gusur kami," kata dia.

Baca Juga:

Gibran-Iriana Ulang Tahun 1 Oktober, Tidak Ada Kado dan Perayaan

Ketua Komisi II DPRD Solo, Honda Hendarto memastikan aspirasi pedagang Solo Zoo ditampung. Aspirasi ini akan disampaikan pada Pemkot Solo melalui dinas terkait.

"Kami akan menyurati manajemen TSTJ yang ditembuskan ke Pemkot Solo. Ini menyangkut nasib ratusan PKL," kata Honda.

Honda menambahkan pihaknya juga menyangkan peremajaan TSTJ yang tak dikomunikasikan dengan DPRD Surakarta soal pengusuran PKL. Pemkot juga harus memfasilitasi PKL agar naik kelas.

"Solusi yang baik PKL diberikan pelatihan agar naik kelas," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran Sebut BLT BBM Cair Awal Oktober 2022