Tembok Gudang SDA Pasar Minggu Jebol, Motor Hanyut Terbawa Air
Petugas gabungan memperbaiki tembok jebol di Pasar Minggu akibat hujan lebat, Jakarta, Rabu (21/5/2025). ANTARA/HO-BPBD DKI/am.
MerahPutih.com - Hujan lebat yang melanda Jakarta memicu banjir hingga menjebol tembok gudang sumber daya air (SDA) di Jalan Raya AUP Rawa Minyak gudang SDA RT06/RW10, Pasar Minggu.
Akibatnya, BPBD melaporkan satu unit motor dan peralatan toko onderdil hanyut terbawa derasnya air.
"Hujan lebat pukul 10.00 WIB dan kami menerima laporan tembok SDA jebol pukul 10.57 WIB," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu (21/5).
Baca juga:
Hujan Deras, 4 Ruas Jalan dan 1 RT di Jakarta Terendam Banjir Rabu (21/5) Siang
Yohan menjelaskan sejumlah petugas gabungan dengan membawa dua alat berat telah dikerahkan untuk menangani peristiwa tembok jebol itu. "Dalam proses perbaikan dan penutupan kembali tembok oleh SDA dengan menggunakan alat berat," imbuhnya, dikutip Antara.
Hujan deras sempat melanda Jakarta Selatan sejak pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 12.40 WIB terlihat hujan mulai mereda.
Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Jakarta Selatan akan kembali dilanda hujan malam nanti. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Daya Beli Warga Korban Banjir Sumatera Bakal Turun di 2026, Butuh Rp 70 Triliun Buat Rekonstruksi
Prabowo Perintahkan Percepat Pembangunan Hunian Tetap dan Sementara Korban Banjir Sumatera
Perempuan WNA Tewas di Jimbaran Diduga Nekat Terobos Banjir Pakai Motor
Jasad WNA Perempuan Tanpa Baju Ditemukan di Gorong-Gorong Jimbaran Terseret Banjir
Percepat Penanganan Dampak Banjir Sumatera, Ini Perintah Prabowe ke TNI dan Polri
Korban Bencana Banjir di Sumut Terus Bertambah, Tercatat 348 orang.
Prabowo Janji Pantau Setiap Hari Penanganan Banjir Sumatera, Perbaikan Terus Dilakukan
BMKG: Siklon Bakung Ancam Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Perusahaan Diduga Langgar Tata Kelola, DPR:Konsesi HTI Harus Dievaluasi Total