Teknologi Pengamanan API Security Berbasis AI Telah Hadir
F5 kembangkan AI untuk keamanan. (Foto: Unsplash/Nasa)
F5 Network, sebuah teknologi jaringan F5 yang berfokus pada kinerja, keamanan, pengiriman, dan ketersediaan aplikasi website, serta ketersediaan server, sumber daya cloud, perangkat penyimpanan data dan komponen jaringan lainnya, mengumumkan kemampuan keamanan baru untuk memberikan perlindungan dan kontrol komprehensif kepada pelanggan dalam mengelola aplikasi dan API (Application Programming Interface) di seluruh lokasi on-premise, cloud, dan edge.
Secara khusus, penyempurnaan pembelajaran mesin baru menyediakan portofolio keamanan cloud F5 dengan penemuan titik akhir API, deteksi anomali, telemetri, dan analisis perilaku (behavioral analysis).
Baca juga:
F5 Distributed Cloud Services Siap Optimalkan Kinerja Aplikasi
Lihat postingan ini di Instagram
Adapun, menurut Laporan Strategi Aplikasi (SOAS) F5 tahun 2023, 85% responden telah menerapkan aplikasi dan API di lingkungan terdistribusi yang mencakup beberapa cloud publik, serta lokasi lokal dan edge. Lebih dari 20% responden menerapkan aplikasi dan API di enam lingkungan berbeda.
“Semakin banyak organisasi di Indonesia menggunakan aplikasi dan API sebagai blok bangunan untuk pengalaman digital pelanggan mereka, dan kami melihatnya sekarang melalui akses digital untuk bekerja, belanja, pergi ke bank digital, serta booking travel,” ucap EVP and Chief Product Officer F5 Kara Sprague dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Kamis (13/4).
Baca juga:
Studi F5 Mengungkapkan Tradeoffs dari Percepatan Transformasi Digital
Sementara itu, di saat yang sama, tim keamanan berjuang untuk memberikan perlindungan dan visibilitas yang konsisten untuk area serangan siber yang berkembang pesat. Ini terjadi karena banyaknya aplikasi web kontemporer dan solusi perlindungan API (WAAP) yang tergantung pada produk atau penawaran poin berdasarkan (dan disediakan oleh) teknologi vendor CDN (Cloud Delivery Network) yang tidak dapat menskalakan secara memadai di luar aplikasi berbasis cloud serta tidak memiliki kemampuan untuk diterapkan di tempat, di cloud publik, atau di lokasi edge lainnya.
Oleh karena itu, F5 menawarkan rangkaian lengkap kemampuan untuk memberikan perlindungan yang kuat untuk aplikasi dan API di seluruh lokasi on-premise, cloud, dan edge. Selain itu, pendekatan end-to-end F5 terhadap keamanan berarti semua data ancaman dapat dikumpulkan dan dianalisis di semua lokasi yang diterapkan.
“Sekarang, kita semua harus memastikan bahwa kedepannya bisa menyatukan semua kebijakan keamanan di seluruh pusat data, cloud, hybrid, dan penerapan edge. Solusi ini memberi pelanggan fleksibilitas untuk menskalakan aplikasi dan infrastruktur mereka sekaligus menawarkan keamanan terdepan dalam konteks penerapan apa pun,” pungkas Country Manager F5 Surung Sinamo. (far)
Baca juga:
Perlindungan Dunia Digital Semakin Kuat dengan Distributed Cloud Services
Bagikan
Berita Terkait
OPPO Find X9 Series Segera Rilis di Indonesia, Sudah Bisa Dipesan dari Sekarang!
Bocoran Huawei Mate 70 Air: Bawa RAM Jumbo dan Daya Tahan Baterai Lebih Lama
Samsung Galaxy S25 Plus Terbakar usai Overheating, Pemilik Alami Luka Bakar Ringan
Baterai OPPO Find X9 Pro Kalahkan iPhone 17 Pro, Kuat Diajak Main Game hingga Streaming!
OPPO Find X9 Pro Sudah Rilis, Usung Kamera Telefoto Hasselblad 200MP dan Baterai 7.500mAh
OPPO Find X9 Akhirnya Meluncur, Bawa Kamera Hasselblad hingga Dimensity 9500
iPad Pro M5 Lolos TKDN, Simak Spesifikasi dan Keunggulannya
OpenAI Buka Data Pengguna ChatGPT yang Tunjukkan Tanda Psikosis dan Pikiran Bunuh Diri
iPhone 20 Dikabarkan Pakai Tombol Solid-State, Akhiri Era Tombol Mekanis
Kamera Telefoto OPPO Find X9 Pro Kalahkan Samsung Galaxy S25 Ultra, Begini Hasilnya!