Perlindungan Dunia Digital Semakin Kuat dengan Distributed Cloud Services


layanan ini juga mengintegrasikan berbagai kemampuan keamanan dari seluruh teknologi F5 . (Foto: Unsplash/Markus Spiske)
PERUSAHAAN pengiriman dan keamanan aplikasi multi-cloud F5 mengumumkan pengembangan major dari portofolio keamanan dan delivery aplikasi. Pengembangan tersebut berupa platform F5 Distributed Cloud Services yang menyediakan solusi keamanan, solusi multi-cloud networking, dan solusi edge computing dalam sebuah platform terpadu berbasis software-as-a-service (SaaS).
F5 juga meluncurkan layanan terbaru yang merupakan solusi pertama di atas platform ini, yaitu F5 Distributed Cloud WAAP (Web Application and API Protection). Layanan ini merupakan solusi perlindungan keamanan terhadap aplikasi web dan API.
Baca Juga:
Selain itu, layanan ini juga mengintegrasikan berbagai kemampuan keamanan dari seluruh teknologi F5 ke dalam sebuah layanan software-as-a-service (SaaS) yang terpadu.

"Membantu organisasi melindungi aplikasi dari rentetan serangan siber yang terus-menerus menjadi misi kami di F5," kata François Locoh-Donou, Presiden dan CEO, F5 dalam siaran pers yang diterima merahputih.com.
Saat ini, hampir semua perusahaan berada di tengah-tengah dua tren yang signifikan: evolusi aplikasi sebagai pusat dari kehidupan digital dari pelanggan mereka serta makin bertambahnya ancaman keamanan terhadap aplikasi tersebut. Hal ini menghadirkan tantangan tersendiri karena banyak perusahaan di masa kini mengelola portofolio aplikasi yang merupakan gabungan dari teknologi lama dengan infrastruktur modern lebih baru.
Baca Juga:
Pentingnya Literasi Keamanan Siber untuk Infrastruktur Teknologi Mumpuni
Dalam State of Application Strategy Report 2022 keluaran F5, sebanyak 88 persen organisasi mengatakan mereka mengoperasikan sekaligus infrastruktur aplikasi lama dan modern. Sementara 70 persen beroperasi menggunakan beberapa cloud (multicloud). Hal ini memperluas potensi terjadinya ancaman keamanan karena perusahaan seringkali terpaksa harus menerapkan kontrol keamanan yang tidak konsisten di berbagai lingkungan berbeda.
Melalui Distributed Cloud Services, F5 menawarkan berbagai solusi terintegrasi berbasis pembelajaran mesin yang melindungi aplikasi. API lama dan modern juga terlindungi di manapun data center, cloud, dan edge tersimpan.

Platform ini juga menjaga keamanan aplikasi, melindungi API yang mendukung rantai pasokan digital mereka, mengatasi ancaman seperti malware dan bot, dan melawan penipuan.
"Aplikasi dan pengalaman digital yang dikuasai oleh F5 telah menjadi landasan bagi koneksi dan pencapaian humanis serta platform untuk inovasi bisnis dan penciptaan pasar yang signifikan," tambah Locoh-Donou. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
