Tata Cara Membeli Rumah dengan KPR BSI

KREDIT Pemilik Rumah (KPR) dari bank Syariah pun sudah banyak ditemukan termasuk KPR BSI. Keutamaan KPR di bank ini adalah memiliki pembiayaan yang sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.

Di mana yang membedakan KPR BSI dengan KPR lainnya adalah mereka menghindari riba dan bebas dari suku bunga. KPR BSI juga memberikan penawaran cicilan yang tetap dengan biaya margin yang ringan. Bagi Anda yang hendak membeli hunian atau merenovasi hunian Anda bisa mengajukan KPR BSI dengan mudah.

Bagi kamu yang masih mencari informasi lebih lanjut mengenai KPR BSI. Berikut ini ada beberapa ulasan singkat mengenai tata cara membeli rumah dengan KPR BSI yang tanpa suku bunga sehingga tidak akan memberatkan.

Baca juga:

Penelitian Mengungkapkan Rumah di Bawah Rp 600 juta Banyak Dicari

Mengenal Apa Itu KPR Bank Syariah Indonesia

Hal pertama yang wajib diketahui sebelum melakukan pengajuan KPR BSI adalah memahami seluk beluk mengenai KPR Syariah. Adapun perbedaan antara KPR Syariah dan KPR Konvesional yakni terletak pada akad yang digunakan dalam pengajuannya. Dalam KPR BSI terdapat dua jenis akad yang digunakan yakni Akad Murabahah dan Akad Musyarakah Mutanaqisah.

Pada sistem Akad Murabahah ini bank akan membeli property yang nasabah dan kemudian dijual lagi ke nasabah dengan harga dan keuntungan yang telah disepakati bersama. Sementara untuk Akad Musyarakah Mutanaqisah sendiri adalah pihak bank dan nasabah sama-sama melakukan pembelian hunian sesuai dengan yang disepakati dan nasabah membeli rumah dengan cara diangsur dengan nominal ansuran yang telah disepakati sebelumnya.

Ada pula keuntungan jika mengajukan KPR BSI di antaranya bebas suku bunga dan denda karena bank ini sesuai dengan syariat Islam, kemudian besaran cicilan yang telah ditetapkan pun bersifat tetap sehingga tidak akan memberatkan nasabah.

Program KPR Bank Syariah Indonesia (BSI)

Melalui program KPR BSI kamu bisa mewujudkan keinginan untuk membeli sebuah rumah atau sekedar merenovasi rumah. Ada beberapa keunggulan KPR Bank Syariah Indonesia yakni pengajuan KPR Onlinenya sangat cepat dan mudah, DP mulai dari 0% dan angsuran tetap sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Tak hanya itu, KPR BSI ini juga memberikan penawaran seperti bebas biaya provisi, pinaltu dan appraisal sehingga Anda tidak akan bingung untuk membayar cicilan dari pembelian rumah baru, rumah second, apartemen ataupun ruko.

Berikut ini program KPR BSI yang bisa menjadi referensi Anda seperti BSI Griya Simuda yang mana khusus untuk WNI berusia 21 hingga 40 tahun yang ingin memiliki hunian baru dan program ini menawarkan plafon pembiayan sampai 120% dengan jangka waktu hingga 30 tahun.

BSI Griya Reguler di mana ini bisa digunakan untuk pengajuan dengan biaya ringan, real time dan besaran angsuran pun tetap sesuai dengan perencanaan. Kemudian adapula BSI Griya Mabrur yang diperuntukan bagi pembiayaan kepemilikan rumah berhadiah haji.

Keuntungan pergi haji bisa didapat ketika lancar dalam pembayaran selama 2 tahun. Lalu, untuk produk BSI Griya Take Over ini memiliki angsuran ringan dan tetap dengan besar marjin spesial setara 3,3 % eff.

Baca juga:

Mengintip Peluang Berbisnis Hunian Co-Living Lewat Kredit

Cara Pengajuan KPR BSI

Sebelum Anda melakukan pengajuan KPR BSI, tentu kamu harus mengetahui beberapa syarat KPR BSI seperti sebagai berikut:

Persyaratan pengajuan KPR BSI

1. Berstatus warga negara Indonesia (WNI)

2. Usia pemohon 21-60 tahun ketika membuat pengajuan

3. Memiliki pekerjaan dengan penghasilan tetap

4. Telah bekerja minimal 1 tahun bagi karyawan/pegawai atau 2 tahun bagi profesional/pengusaha

5. Memiliki atau bersedia membuka rekening BSI

Untuk melakukan pengajuan KPR BSI Anda bisa mengajukannya melalui offline dengan datang ke kantor cabang BSI terdekat dan untuk pengajuan KPR online melalui situs resmi miliki BSI. Demikianlah ulasan singkat mengenai tata cara membeli rumah dengan KPR BSI yang bisa dijadikan referensi. (*)

Baca juga:

Memiliki Hunian Impian Kini Lebih Mudah dengan Teknologi Finansial