Tarif Normal MRT Dioperasikan, Pengamat: Penumpang Bakal Terjun


Mencoba moda transportasi baru, MRT Jakarta (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Pengamat Transportasi, Azas Tigor Nainggolan menilai tarif sebesar Rp 14.000 untuk menggunakan kereta cepat Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta terlampau mahal.
Menurut Tigor, ditetapkannya ongkos normal transportasi massal kekinian itu hanya membuat warga Jakarta meninggalkann MRT dan penggunan MRT dan transportasi umum lainnya yang lebih murah.

"Menurut saya Rp 14.000 itu masih ketinggian kalau tarif tunggal MRT saja. Penumpang Pasti jarang yang naik pasti nanti penumpangnya turun jumlahnya," ujar Tigor saat dikonfirmasi Senin (14/5)
Harga tiket yang cocok untuk kereta itu, kata Tigor, harusnya berkisar diangka Rp 10.000, itupun harus sudah terintegrasi. Artinya ongkos Rp 10.000 bisa perjalanan dengan menggunakan berbagai moda trasportasi lain.
"Kalau menurut saya sih Rp 10.000 masih oke dan itu juga harusnya tarifnya terintegrasi sama Transjakarta dan Jak lingko. Jangan cuma nama dan stiker-stiker doang tapi nggak ada integrasi nya sama MRT," tuturnya.
Sebelumnya, PT Mass Rapid Transit (MRT) menyebut ada 77.696 penumpang yang menggunakan Moda Raya Terpadu (MRT) setelah dioperasikan secara normal pada Senin (13/5) kemarin.
"Info ridership yang menggunakan layanan MRT Jakarta kemarin berjumlah 77.696 penumpang," kata Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin di Jakarta, Selasa (14/5).
Kamaluddin pun mengungkapkan bahwa pada bulan lalu saat kereta berbasis rel itu dioperasikan dengan potongan harga 50 persen dapat mengangkut rata-rata mencapai 82.615 warga. "Rata rata pengguna bulan lalu 82.615 penumpang per hari," tuturnya. (Asp)
Baca Juga: Lima Kartu Bank yang Dapat Dipakai untuk MRT
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun

Pramono Ingin Rute MRT Diperpanjang Sampai Banten, Sudah Buat Rencana dengan Andra Soni

Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal

Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025

Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025

Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup
