Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Era Prabowo Terlalu Ambisius di Mata Ekonom
Pecahan seratus ribu rupiah di atas uang dolar AS, pada pusat uang tunai sebuah bank di Jakarta. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
MerahPutih.com - Target Presiden Prabowo Subianto pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen menuai sorotan. Ekonom Achmad Nur Hidayat menilai target Prabowo itu terlalu ambisius.
“Target pertumbuhan 8 persen tersebut tampak ambisius, bahkan tidak realistis,” kata Achmad dalam keteranganya kepada media, di Jakarta, Rabu (23/10).
Achmad menyoroti tim ekonomi kabinet Prabowo yang mayoritas juga bertugas di pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun menjabat. "Teknokrat yang ia pilih untuk memimpin tim ekonominya tidak pernah berhasil melampaui angka pertumbuhan 5 persen dalam satu dekade terakhir?” jelas Achmad.
Menurut dia, jika Prabowo ingin membawa perubahan yang nyata haru mengubah fundamental struktur ekonomi Indonesia. Prabowo, lanjut dia, juga harus berani melepaskan diri dari paradigma lama yang hanya berfokus pada statistik makroekonomi.
Baca juga:
Kemenperin Cari Sektor Industri Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
“Termasuk mulai memikirkan cara-cara untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan benar-benar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” sebut Achmad.
Dosen UPN Veteran Jakarta itu juga menyarankan Prabowo harus mempertimbangkan teknologi, inovasi, dan transformasi digital sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi. “Memerlukan kebijakan yang mendukung inovasi, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur teknologi,” imbuh Achmad.
Namun, lanjut Achmad, jika Prabowo tetap bergantung pada teknokrat lama yang lebih berfokus pada sektor-sektor tradisional seperti manufaktur dan agrikultur, Indonesia akan tertinggal dalam persaingan global.
“Yang diperlukan adalah integrasi antara sektor tradisional dan teknologi baru untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan,” tutupnya.
Baca juga:
Tim Prabowo Butuh Tambahan APBN Rp 300 T Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8%
Sebelumnya, Prabowo Subianto dalam acara Qatar Economic Forum pada Mei 2024 lalu, yakin Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Pertumbuhan ini disebutnya berlangsung dalam dua atau tiga tahun di masa pemerintahannya. (*)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu