Target 6.652 Ijazah Tuntas, Program Pemprov DKI Ringankan Beban Siswa Kurang Mampu
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat turun dari Transjakarta di Halte Matraman, Jakarta Timur, Rabu (30/4/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menargetkan penebusan 6.652 ijazah siswa yang tertahan di sekolah pada tahun ini.
Pada tahap kedua, 371 siswa menerima bantuan, setelah sebelumnya 117 siswa telah menerima ijazah mereka. Total, 488 siswa telah mendapatkan manfaat dari program pemutihan ijazah dengan total dana Rp 1,69 miliar.
"Saat ini, pendataan siswa yang ijazahnya akan diputihkan telah selesai, dan dana yang diperlukan untuk 6.652 siswa telah disiapkan," ungkap Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (2/5).
Baca juga:
Pramono Telah Tebus 488 Ijazah Warga yang Tertahan di Sekolah
Pramono menjelaskan bahwa masalah penahanan ijazah ini umumnya terjadi di sekolah swasta dan sekolah keagamaan. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban siswa dari keluarga kurang mampu.
Pramono Anung juga memberikan apresiasi kepada Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta atas kontribusi mereka dalam membantu siswa mengambil ijazah yang tertahan.
Baca juga:
Jokowi Lapor Tentang Ijazah Palsu ke Polda, Kasusnya Ditekel Subdit Keamanan Negara
Ia menekankan peran penting Baznas Bazis DKI dalam melunasi biaya administrasi, sehingga ijazah yang tertahan dapat diambil oleh para siswa.
"Saya yakin kontribusi Baznas Bazis ini memberikan dampak positif yang signifikan," ujarnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone