Tantangan Atasi Polusi Udara di Jakarta Ciptakan Lingkungan yang Baik

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 26 September 2023
Tantangan Atasi Polusi Udara di Jakarta Ciptakan Lingkungan yang Baik

Pemanfaatan algoritma dan teknologi dalam pengaturan lalu lintas juga dapat membantu mengurangi kemacetan yang berkontribusi pada polusi udara. (Unsplash/Adli Wahid)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KUALITAS udara DKI Jakarta berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, pada pukul 08.00 WIB (25/9), Jakarta mencatatkan konsentrasi polutan
particulate matter 2.5 (PM2,5) sebesar 51,9 mikrogram per/meter kubik (μg/m³).

Partikel PM2.5 adalah salah satu pencemar udara berbahaya yang terdiri dari partikel-partikel sangat kecil dengan diameter kurang dari 2,5 mikrometer. Ukurannya yang sangat kecil memungkinkan partikel ini untuk melayang di udara dan dapat dengan mudah masuk ke dalam saluran pernapasan manusia.

Baca Juga:

Cara Obati ISPA pada Anak Akibat Polusi Udara

jakarta
Partikel PM2.5 adalah salah satu pencemar udara berbahaya yang terdiri dari partikel-partikel sangat kecil dengan diameter kurang dari 2,5 mikrometer. (MP/Suryo)

Jakarta benar-benar menghadapi tantangan serius terkait tingkat partikel PM2.5 ini. Hal ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan penduduk dan lingkungan. Menurut data yang diperoleh dari laman Kemenkes RI, tingkat partikel PM2.5 di Jakarta saat ini telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.

Peningkatan polusi udara ini umumnya terjadi selama musim kemarau, di mana kebakaran hutan dan lahan serta aktivitas manusia berkontribusi pada peningkatan emisi polutan udara. Pada beberapa hari, konsentrasi partikel PM2.5 di udara melebihi ambang batas aman yang ditetapkan oleh standar kualitas udara.

Tingkat partikel PM2.5 yang tinggi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan manusia. Partikel-partikel ini dapat dengan mudah masuk ke dalam paru-paru dan bahkan aliran darah, menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Mengutip dari laman Healtline, paparan jangka panjang terhadap partikel PM2.5 telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis
(PPOK). Selain itu, partikel PM2.5 juga dapat memperburuk kondisi kardiovaskular dan berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Dalam upaya penanggulangan polusi udara di Jakarta, teknik industri memiliki peran penting. Masalah polusi udara sangat kompleks, penerapan teknik industri yang cerdas dan berkelanjutan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai udara bersih dan sehat untuk penduduk kota.

Baca Juga:

Polusi Udara Memangkas Usia

jakarta
Dengan mengurangi konsumsi energi dan emisi polutan dari industri, Jakarta dapat mengurangi kontribusi terhadap polusi udara. (Unsplash/Zalfa Imani)

Mengadopsi pendekatan yang terintegrasi dan inovatif, Jakarta dapat mengatasi tantangan polusi udara dan menciptakan lingkungan yang lebih baik. Melansir laman Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya, terdapat kesimpulan yang kami rangkum, diantaranya:

Efisiensi Energi dan Proses Produksi Bersih

Teknik industri dapat membantu mengoptimalkan penggunaan energi dan merancang proses produksi yang lebih bersih. Dengan mengurangi konsumsi energi dan emisi polutan dari industri, Jakarta dapat mengurangi kontribusi terhadap polusi udara.

Pemanfaatan Teknologi Ramah Lingkungan

Penggunaan teknologi baru dan ramah lingkungan dapat membantu mengurangi emisi polutan dari sektor industri. Investasi dalam teknologi seperti pemanfaatan energi terbarukan dan metode produksi yang berkelanjutan dapat menjadi solusi yang berdampak positif terhadap kualitas udara.

Pengelolaan Limbah Industri yang Efektif

Praktik pengelolaan limbah yang tepat dan efisien dapat mengurangi risiko pencemaran udara. Sistem pemrosesan limbah yang modern dan aman dapat membantu mencegah pelepasan zat-zat berbahaya ke udara.

Inovasi dalam Pengangkutan dan Logistik

Teknik industri dapat berperan dalam mengoptimalkan sistem transportasi dan logistik, termasuk mengurangi emisi kendaraan dan mengoptimalkan rute pengiriman. Pemanfaatan algoritma dan teknologi dalam pengaturan lalu lintas juga dapat membantu mengurangi kemacetan yang berkontribusi pada polusi udara.

Kolaborasi dan Penelitian Bersama

Peran teknik industri dalam penanggulangan polusi udara membutuhkan kerjasama erat antara pemerintah, sektor industri, akademisi, dan masyarakat. Penelitian bersama dan pertukaran informasi dapat mendorong pengembangan solusi inovatif dan berkelanjutan.

Teknik industri memiliki peran krusial dalam mengatasi polusi udara yang kompleks di Jakarta. Dengan menerapkan strategi efisiensi energi di berbagai sektor industri, seperti penggunaan teknologi yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan, Jakarta dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan partikel berbahaya.

Selain itu, pengelolaan limbah yang efektif dan inovasi dalam proses produksi dapat membantu mengurangi risiko pelepasan polutan udara. Teknik-teknik modern juga bisa diterapkan dalam sistem transportasi dan logistik untuk mengoptimalkan rute pengiriman, mengurangi emisi kendaraan, dan mengatasi kemacetan yang menyebabkan polusi udara.

Maka pentingnya terjalin kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat, karena penanganan dari segi teknik industri memiliki potensi besar. Teknik industri memainkan peran penting dalam mencapai lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh warga Jakarta. Ayo kita dukung! (dgs)

Baca Juga:

Bak Alat Penyaring, Kehadiran Pohon Bantu Kurangi Polusi Udara

#September Sebangsa Seudara #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan