Tangisan Luis Milla dan Pesan Haru Lilipaly Warnai Tersingkirnya Timnas U-23


Bima Sakti dan Luis Milla. (Instagram Bima Sakti)
MerahPutih.Com - Timnas U-23 secara dramatis tersingkir dari Asian Games lewat adu penalti kontra Uni Emirat Arab. Kekalahan itu benar-benar menyesakkan, tidak hanya bagi para suporter tapi juga pelatih dan pemain timnas U-23.
Asisten pelatih Timnas U-23 Bima Sakti mengungkapkan suasana mengharu biru di ruang ganti pasca-kekalahan Evan Dimas Darmono cs di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8) kemarin. Sang pelatih Luis Milla tak kuasa menahan tangisnya di hadapan para pemain dan official timnas Merah Putih.
"Ada hal yang mengharukan di ruang ganti pemain tadi malam. Beliau berkata, "saya sedih sekali. Umur saya sudah 52 tahun, banyak kenangan dalam sepak bola. Sedih tidak juara waktu bermain di LaLiga, sedih tak juara waktu main dua kali di final Liga Champions".
Tangisan kesedihan pelatih asal Spanyol itu diungkapkan Bima Sakti melalui akun instagramnya.
"Beliau mengungkapkan sedihnya tak seperti malam ini. Lalu beliau menangis," tulis Bima Sakti dalam akun Instagram-nya.

Bima Sakti menyampaikan terima kasih kepada Luis Milla. "Atas dedikasi, perjuangan, dan kecintaan untuk Indonesia."
Sementara itu, bintang timnas U-23 Stefano Lilipaly menyampaikan pesan khusus kepada publik sepak bola Tanah Air. Menurutnya, kekalahan bisa menjadi pelajaran yang akan membuat Timnas Indonesia lebih baik. Karena itu, ia menyampaikan pesan ke rekan setim untuk terus berjuang.
"Teman-teman dan pelatih serta ofisial, terima kasih untuk semua waktu yang telah kita lewati bersama. Bagi saya sangat luar biasa melewati waktu bersama kalian. Kita bertarung dengan hati dan sudah melakukan apa yang bisa," tulis Stefano Lilipaly di akun Instagram-nya.

"Tapi ini hidup. Dalam sepak bola, tim terbaik tidak selalu menang. Kita menang bersama dan kalah bersama. Tegakkan kepala dan jangan pernah menyerah. Karena terkadang Anda belajar lebih banyak dari kekalahan daripada kemenangan. Kalian semua masih punya masa depan yang cerah di depan. Saya bangga dengan kalian semua dan saya doakan yang terbaik," sambung pemain naturalisasi itu.
Stefano Lilipaly juga menyampaikan terima kasih ke suporter Timnas. "Yang selalu percaya dan bersama tim. Terima kasih juga ofisial Timnas, tanpa kalian kami tidak akan bisa maksimal bermain di lapangan," tambah Stefano Lilipaly.(bolaskor.com)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Buru-buru Mundur dari Kursi Menteri, Ini Alasan Idrus Marham
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6

Sisa 2 Laga Lagi, Erick Thohir Pede Timnas U-23 Bisa Lolos Piala Asia Setelah Imbang Lawan Laos

Kakang Rudianto dan Robi Darwis Dipanggil ke Timnas U-23, Marc Klok dan Beckham Putra ke Tim Senior

[HOAKS atau FAKTA]: Main Curang saat Lawan Timnas Indonesia U-23, Vietnam Dapat Sanksi dari FIFA
![[HOAKS atau FAKTA]: Main Curang saat Lawan Timnas Indonesia U-23, Vietnam Dapat Sanksi dari FIFA](https://img.merahputih.com/media/d2/33/fa/d233fa55f327eb148dcd81cbb2ba7738_182x135.png)
Momen Apik Perjuangan Garuda Muda di Final Piala AFF U-23 2025 Harus Puas Jadi Runner-Up

Timnas Vietnam Raih Gelar Juara AFF-U23 2025 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta

Dipermalukan Vietnam 1-0 di Kandang, Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF 2025

Final ASEAN U-23 Championship 2025: Timnas Indonesia U-23 Sementara Tertinggal dari Vietnam U-23

Aksi Algojo Tendangan Penalti Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala AFF 2025 U23

Jelang Final Kontra Vietnam, Van Kempen Beri Kode Mengejutkan Soal Arkhan Fikri
