Gerald Vanenburg Tetap Tangani Timnas U-23, Indra Sjafri 'Si Penghasil Emas' Siap Merebut Kembali Tahta Asia Tenggara

Merahputih.com - PSSI memastikan bahwa Gerald Vanenburg akan tetap menjabat sebagai pelatih Timnas U-23 sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Kepastian ini mengakhiri spekulasi mengenai masa depan Vanenburg, terutama setelah muncul pengumuman bahwa ia tidak akan memimpin skuad di ajang SEA Games 2025.

Pada Senin lalu, PSSI secara resmi menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih timnas Indonesia U-22 yang akan berkompetisi di SEA Games 2025. Terkait hal ini, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, memberikan penegasan.

“Coach Gerard dikontrak oleh PSSI, dia sebagai pelatih timnas U-23. Dan itu tetap, nasibnya tetap sampai dengan berakhirnya kontrak,” ujar Amali, Senin (29/9).

Baca juga:

Pelatih Korea Selatan Sebut Gerald Vanenburg Butuh Waktu Setelah Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia

Vanenburg telah menukangi timnas U-23 sejak Januari 2025. Di bawah kepemimpinannya, Tim Garuda Muda berhasil mencapai final Piala AFF U-23 2025, namun sayangnya gagal mengamankan tiket ke putaran final Piala Asia U-23 2026.

Sementara itu, Indra Sjafri bukanlah nama asing dan memiliki rekam jejak yang cemerlang dalam menangani timnas kelompok umur di Asia Tenggara. Prestasinya mencakup perolehan medali emas SEA Games 2023 bersama timnas U-22, gelar Piala AFF U-19 2013, dan juara Piala AFF U-22 pada 2019.

Baca juga:

Performa Rafael Struick bersama Timnas Indonesia U-23 Disorot, Gerald Vanenburg: Tidak Adil jika Hanya Bicarakannya

Selain mempertimbangkan deretan prestasi yang telah diukirnya, Amali menjelaskan bahwa penunjukan Indra Sjafri juga didasarkan pada pengalamannya dalam memimpin tim di ajang multi-cabang olahraga. PSSI berharap besar Indra Sjafri dapat mengulang kesuksesan.

“Kemudian tentu seperti yang saya sudah sampaikan tadi, SEA Games ini sangat berbeda. Nuansa dan atmosfernya, dan publik sangat berharap betul tentang kembalinya medali emas lagi. Itulah salah satu pertimbangan dari PSSi. Ya sudah kita kembali lagi, ke si penghasil emas, panggil ke Indra Sjafri," tutup Amali.