Tanggapi Ambisi Donald Trump, Warga Greenland Terpecah

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 10 Januari 2025
Tanggapi Ambisi Donald Trump, Warga Greenland Terpecah

Denmark tegaskan nasib Greenland ada di tangan rakyatnya.(foto: pexels-mikhail-nilov)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM - WARGA Greenland terbelah dalam menanggapi ambisi Donald Trump mengakuisisi pulau di Amerika Tengah itu. Dalam sebuah jajak pendapat yang digelar saluran penyiaran publik Greenland, KNR, warga menyampaikan tanggapan yang cukup mengejutkan.

Beberapa responden menyebut minat Trump sebagai ‘berbahaya’ dan ‘mengkhawatirkan’, sedangkan sebagian lainnya menyatakan mereka bisa jadi ‘lebih mempercayai Trump’ dan bahkan ‘memilih Amerika Serikat’.

Jajak pendapat KNR itu digelar pada Rabu (8/1), sehari setelah Trump mengulang keinginannya untuk menguasai Greenland. Kala itu, Trump mengungkap tidak akan menutup kemungkinan menggunakan kekuatan militer atau ekonomi untuk mewujudkan ambisinya. Wawancara itu juga digelar tepat di tengah kunjungan putra sulung Trump, Donald Trump Jr, yang cukup banyak diliput media.

"Saya melihat ketertarikan Donald Trump terhadap Greenland sebagai sesuatu yang sangat berbahaya," kata seorang warga Greenland, Jens Danielsen. Meski mengakui Greenland punya jumlah penduduk yang sangat sedikit, kurang dari 100.000, dan mengkhawatirkan bahasa mereka akan hilang begitu cepat, Danielsen lebih memilih tetap di bawah Denmark. “Hubungan antara warga Greenland dan orang Denmark sudah berjalan dengan baik," tambah Danielsen, dikutip CNN.

Selain itu, Danielsen juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait dengan kemungkinan bahwa Trump tertarik menguasai Greenland untuk mengambil uranium dan bahan mentah. "Jika itu alasannya, itu sangat mengkhawatirkan," ujarnya.

Baca juga:

Donald Trump Ambisi Caplok Greenland, Denmark Tegaskan Wilayah itu Milik Rakyat



Pada Selasa (7/1), Trump mengatakan AS ‘membutuhkan’ Greenland untuk keamanan ekonomi. Namun, beberapa pakar mengungkapkan Trump mungkin juga tertarik pada kekayaan sumber daya alam pulau itu, termasuk logam tanah jarang. Sumber daya alam itu mungkin semakin mudah diakses seiring dengan mencairnya es akibat perubahan iklim.

Di lain sisi, beberapa warga yang diwawancarai KNR tampaknya lebih terbuka terhadap tawaran Trump. "Segalanya semakin mahal di sini. Barang-barang dari Denmark sangat mahal, jadi tentu saja AS terasa lebih menarik," kata Karen Kielsen, seorang asisten pembersih.

Beberapa lainnya melihat perdebatan ini dalam konteks gerakan kemerdekaan Greenland. “Saya tidak sepenuhnya percaya pada orang Denmark. Mungkin saya akan lebih mempercayai Trump,” kata seorang mahasiswa, Imaakka Boassen

"Ada begitu banyak orang Denmark di posisi-posisi penting di Greenland. Namun, ketika kita tinggal di Greenland, seharusnya orang Greenland yang memimpin," tambahnya.


Keinginan Merdeka




Di antara warga yang terbelah memilih AS atau Denmark, ada pula mereka yang memilih merdeka. Terlepas dari AS dan Denmark. “Aku lebih memilih Greenland merdeka, tanpa harus bergantung pada Denmark atau AS,” kata warga lainnya, Anguteq Larsen.

Saat perdebatan mengenai masa depan Greenland semakin berkembang, gerakan kemerdekaan kian mendapatkan perhatian.

Dalam pidato Tahun Barunya, Perdana Menteri Greenland Mute Egede menyatakan pulau tersebut harus memutuskan belenggu kolonialisme. Meski begitu, ia tidak secara gamblang menyebut Amerika Serikat.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen, dalam sebuah konferensi pers pada Rabu, mengatakan isu kemerdekaan harus dipandang terpisah dari komentar Trump. "Kami sepenuhnya mengakui bahwa Greenland memiliki ambisi tersendiri. Jika itu terwujud, Greenland akan menjadi negara merdeka, meskipun tentu saja tidak dengan ambisi untuk menjadi negara bagian federal di Amerika Serikat," ujar Rasmussen.

Tidak ada cara mudah memang untuk mengukur apa yang mayoritas warga Greenland pikirkan tentang ide Trump. Anggota parlemen Denmark dari Greenland Aaja Chemnitz menyarankan agar referendum tentang kemerdekaan Greenland dapat diadakan di masa depan. Ia juga mengatakan bahwa kolaborasi lebih erat dengan AS dalam bidang bisnis, pertahanan, bahan mentah, dan pariwisata bisa terjadi sebagai hasilnya.

Namun, bahkan dalam skenario tersebut, Chemnitz menegaskan hal itu masih belum sesuai dengan visi Trump.

"Jadi Greenland bukan MAGA, dan Greenland tidak akan menjadi MAGA," katanya.(dwi)

Baca juga:

Donald Trump Berambisi Ingin Kuasai Greenland, Menlu Blinken: Buang-buang Waktu, Tak Akan Terealisasi

#Denmark #Greenland
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Olahraga
Klub Denmark Lyngby Boldklub Batal Kontrak Nathan Tjoe-A-On
Lyngby Boldklub merasa perlu memperjelas status Nathan Tjoe-A-On.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
Klub Denmark Lyngby Boldklub Batal Kontrak Nathan Tjoe-A-On
Dunia
AS Gelar Kunjungan ke Greenland, Perdana Menteri Denmark Protes Keras Menyebutnya tak Bisa Diterima
Kepala pemerintahan sementara Greenland, Mute Egede, menyebut kunjungan ini sebagai provokasi.
Dwi Astarini - Selasa, 25 Maret 2025
AS Gelar Kunjungan ke Greenland, Perdana Menteri Denmark Protes Keras Menyebutnya tak Bisa Diterima
Dunia
PM Terpilih Jens-Frederik Nielsen Minta Eropa Lindungi Greenland dari Incaran Trump
Jens-Frederik Nielsen sendiri baru saja terpilih sebagai PM setelah partainya menang dalam Pemilu legislatif Greenland
Wisnu Cipto - Senin, 17 Maret 2025
PM Terpilih Jens-Frederik Nielsen Minta Eropa Lindungi Greenland dari Incaran Trump
Dunia
Greenland Pilih Jalan Pelan ke Merdeka, Abaikan Wacana Trump
Hasip Pemilu Greenland mengejutkan.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 12 Maret 2025
Greenland Pilih Jalan Pelan ke Merdeka, Abaikan Wacana Trump
Dunia
Greenland Gelar Pemilu, Donald Trump Tegaskan lagi Niat Menganeksasi dengan Berbagai Cara
Membangkitkan kembali ketakutan akan upaya Amerika Serikat untuk mengambil alih pulau tersebut dengan kekerasan atau pemaksaan ekonomi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 Maret 2025
Greenland Gelar Pemilu, Donald Trump Tegaskan lagi Niat Menganeksasi dengan Berbagai Cara
Dunia
Pemilu Greenland, antara Merdeka atau Jadi Rebutan Dunia
Dunia memperebutkan Greenland saat pulai itu mengadakan pemilu.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 11 Maret 2025
Pemilu Greenland, antara Merdeka atau Jadi Rebutan Dunia
Dunia
Junjung Prinsip Kedaulatan, Prancis Tegas tak Kirim Pasukan ke Greenland
Ia menambahkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Luar Negeri Jean-Noel Barrot telah menyampaikan prinsip tersebut kepada rekan-rekan mereka dari Denmark dalam kunjungan ke Paris awal pekan ini.
Dwi Astarini - Sabtu, 01 Februari 2025
Junjung Prinsip Kedaulatan, Prancis Tegas tak Kirim Pasukan ke Greenland
Dunia
Menlu AS Tegaskan Keseriusan Rencana Donald Trump Beli Greenland
Disebut langkah serius yang sejalan dengan kepentingan nasional.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Januari 2025
Menlu AS Tegaskan Keseriusan Rencana Donald Trump Beli Greenland
Bagikan