Tangani Gempa Lombok, Presiden Jokowi: Kita Belum Butuh Bantuan Asing
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di kompeks Istana Negara, Jakarta (Foto: Biro Pers Setpres)
MerahPutih.Com - Permintaan dan desakan sejumlah pihak untuk menjadikan gempa Lombok sebagai bencana nasional makin kencang disuarakan. Salah satunya dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melalui akun twitternya meminta Presiden Jokowi menjadikan gempa Lombok sebagai bencana nasional.
Menanggapi permintaan dan desakan sejumlah pihak tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa saat ini pemerintah belum memerlukan bantuan asing untuk menangani dampak gempa di Lombok, NTB.
Meski demikian, pemerintah lanjut Jokowi, tetap terbuka menerima bantuan mengingat masyarakat korban gempa membutuhkannya.
"Ya kita terbuka menerima bantuan karena masyarakat di sana memerlukan. Tapi kita sendiri juga masih mampu mengatasi itu dalam membangun kembali rumah-rumah yang rusak nanti," kata Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (10/8).
Presiden berjanji melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap bangunan fisik yang hancur setelah masa tanggap darurat selesai.
Ia meminta jajarannya untuk terus memberikan laporan terkait dengan perkembangan terakhir di Lombok.
Presiden Jokowi sebagaimana dilansir Antara, sebelumnya berencana meninjau langsung penanganan dampak gempa ke Lombok.
"Nanti mungkin saya karena ini masih ada gempa-gempa saya disarankan ke sana hari Minggu atau Senin atau Selasa," katanya.
Faktor keamanan menjadi pertimbangan utama ditundanya kunjungan kerja Presiden ke wilayah yang terdampak gempa.
"Kita masih lihat suasana di sana karena hampir tiap hari selalu ada gempa yang bukan gempa kecil, kemarin 6,2 sebelumnya ada 6,5 (SR)," pungkas Jokowi.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Maju Jadi Cawapres, PSI: Komitmen Sandiaga di Jakarta Lemah
Bagikan
Berita Terkait
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami