Pilpres 2019

Tangani Gempa Lombok, Presiden Jokowi: Kita Belum Butuh Bantuan Asing

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 10 Agustus 2018
Tangani Gempa Lombok, Presiden Jokowi: Kita Belum Butuh Bantuan Asing

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di kompeks Istana Negara, Jakarta (Foto: Biro Pers Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Permintaan dan desakan sejumlah pihak untuk menjadikan gempa Lombok sebagai bencana nasional makin kencang disuarakan. Salah satunya dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melalui akun twitternya meminta Presiden Jokowi menjadikan gempa Lombok sebagai bencana nasional.

Menanggapi permintaan dan desakan sejumlah pihak tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa saat ini pemerintah belum memerlukan bantuan asing untuk menangani dampak gempa di Lombok, NTB.

Meski demikian, pemerintah lanjut Jokowi, tetap terbuka menerima bantuan mengingat masyarakat korban gempa membutuhkannya.

"Ya kita terbuka menerima bantuan karena masyarakat di sana memerlukan. Tapi kita sendiri juga masih mampu mengatasi itu dalam membangun kembali rumah-rumah yang rusak nanti," kata Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (10/8).

Bantuan untuk korban gempa Lombok dari INTI
Bantuan untuk korban gempa Lombok, NTB dari INTI (Foto: Humas INTI)

Presiden berjanji melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap bangunan fisik yang hancur setelah masa tanggap darurat selesai.

Ia meminta jajarannya untuk terus memberikan laporan terkait dengan perkembangan terakhir di Lombok.

Presiden Jokowi sebagaimana dilansir Antara, sebelumnya berencana meninjau langsung penanganan dampak gempa ke Lombok.

Bantuan untuk korban gempa
Perhimpunan Indonesia Tionghoa menyerahkan bantuan kepada korban gempa Lombok (Foto: Humas INTI)

"Nanti mungkin saya karena ini masih ada gempa-gempa saya disarankan ke sana hari Minggu atau Senin atau Selasa," katanya.

Faktor keamanan menjadi pertimbangan utama ditundanya kunjungan kerja Presiden ke wilayah yang terdampak gempa.

"Kita masih lihat suasana di sana karena hampir tiap hari selalu ada gempa yang bukan gempa kecil, kemarin 6,2 sebelumnya ada 6,5 (SR)," pungkas Jokowi.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Maju Jadi Cawapres, PSI: Komitmen Sandiaga di Jakarta Lemah

#Gempa Bumi #Gempa Lombok #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Bagikan